Jumat, 01 April 2011

rumus rumus bangun

Rumus Kubus
- Volume : Sisi pertama dikali sisi kedua dikali sisi ketiga (S pangkat 3)
Rumus Balok
- Volume : Panjang dikali lebar dikali tinggi (p x l x t)
Rumus Bola
- Volume : phi dikali jari-jari dikali tinggi pangkat tiga kali 4/3 (4/3 x phi x r x t x t x t)
- Luas : phi dikali jari-jari kuadrat dikali empat (4 x phi x r x r)
Rumus Limas Segi Empat
- Volume : Panjang dikali lebar dikali tinggi dibagi tiga (p x l x t x 1/3)
- Luas : ((p + l) t) + (p x l)
Rumus Tabung
- Volume : phi dikali jari-jari dikali jari-jari dikali tinggi (phi x r2 x t)
- Luas : (phi x r x 2) x (t x r)
Rumus Kerucut
- Volume : phi dikali jari-jari dikali jari-jari dikali tinggi dibagi tiga (phi x r2 x t x 1/3)
- Luas : (phi x r) x (S x r)
- S : Sisi miring kerucut dari alas ke puncak (bukan tingi)
Rumus Prisma Segitiga Siku-siku
- Volume : alas segitiga kali tinggi segitiga kali tinggi prisma bagi dua (as x ts x tp x

Rumus keliling dan Luas Bangun Datar

Rumus Persegi
Keliling : 4 x Sisi
contoh : Sisi = 5 cm
Keliling = 4 x 5
= 20 cm

Luas : Sisi x Sisi
contoh : Sisi = 5 cm
Luas = 5 x 5
= 25 cm2

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rumus persegi panjang
Keliling : 2 x (Panjang + Lebar)
contoh : Panjang = 6 cm
Lebar = 4 cm
Keliling = 2 x (6 + 4)
= 20 cm

Luas : Panjang x Lebar
contoh : Panjang = 8 cm
lebar = 5 cm
Luas = 8 x 5
= 40 cm2

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rumus Segitiga
Keliling : AB + AC + BC
Contoh : AB = 8 cm
AC = 10 cm
BC = 6 cm
Kelililng : 8 + 10 + 6
= 24 cm

Luas Segitiga : 1/2 x alas (BC) x tinggi AB
1/2 x 6 x 8
= 24 cm2
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rumus Lingkaran
Keliling lingkaran :22/7 x diameter atau 2 x 22/7 x jari jari

contoh : diameter =28 cm
jari jari = 2 x diameter = 28 : 2 = 14 cm
Keliling : 22/7 x 28
= 88 cm

Luas lingkaran : (22/7 atau 3,14) x jari jari
= 22/7 x 14 x 14
= 44 x14
= 616 cm2
Diposkan oleh Hendy veranda

lapisan ozon

LAPISAN OZON
Sekitar tahun 1970, para ilmuwan mulai melihat terjadinya sesuatu yang aneh di atmosfer Bumi. Mereka heran melihat sesuatu “lubang” muncul setiap musim semi pada lapisan gas yang mengelilingi Bumi. Lapisan gas ini disebut lapisan ozon.
Para ilmuwan itu melihat bahwa lapisan ozon tampaknya menjadi semakin tipis. Masalah itu paling gawat terdapat diatas Kutub Selatan. Di situ, mereka melihat lapisan ozon setiap musim semi menjadi lebih tipis. Kini, lapisan ozon mulai lebih tipis di atas Eropa, Asia, dan Amerika Utara. Walaupun “lubang-lubang” ini lebih kecil, namun cukup membuat khawatir para ilmuwan.

LUBANG-LUBANG YANG BERBAHAYA
Lapisan ozon terletak di stratosfer, antara 16 dan 50 kilometer di atas permukaan Bumi. Lapisan ini melindungi kita terhadap sebagian sinar ultraungu (ultraviolet) dari Matahari. Inilah sinar yang membuat kulit orang berkulit putih menjadi lebih gelap bila terkena cahaya Matahari. Namun, terlalu banyak sinar ultraungu dapat berakibat buruh bagi kita.

OBAT SEMPROT YANG BERBAHAYA
Tak seorang pun tahu dengan pasti sebab-sebab menipisnya lapisan ozon. Yang jelas, zat-zat kimia tertentu menyebabkan ozon rusak dan hilang. Zat kimia ini digunakan dalam semprotan aerosol dan lemari es, dan untuk membuat kotak plastic serta produk-produk lain. Banyak kaleng semprotan aerosol mengandung zat kimia yang disebut chloro-fluoro-carbon (CFC). Dari kaleng semprot disemburkan obat, seperti obat pengkilap atau obat pengawabau. Ada cara-cara lain untuk membuat kaleng semprot. Beberapa Negara, termasuk Amerika Serikat, bertahun-tahun yang lalu telah melarang obat semprot CFC. Beberapa Negara lain lambat laun mengikuti cara mereka. Ketika lemari es sedang dipakai, CFC dengan aman tersimpan. Namun bila lemari es dibuang atau dibongkar, CFC-nya terlepas ke dalam atmosfet.

HIDUP DALAM RUMAH KACA
Dunia menjadi semakin panas. Jika senang suaca panas, kita mungkin mengira ini berita baik- namun tidak demikian halnya. Beberapa ahli mengatakan bahwa selama seratus tahun mendatang, suhu di Bumi akan naik satu setengah sampai enam derajat Celsius. Atmosfer Bumi sedang memanas, seperti keadaan di rumah kaca. Proses memanas ini sering disebut efek rumah kaca.
MENGAPA BUMI MEMANAS ?
Energi Matahari yang mencapai atmosfer Bumi lebih banyak karena lapisan ozon menjadi lebih tipis. Namun, ada sebab lain mengapa Bumi menjadi lebih panas. Bila kita membakar bahan baker seperti batu bara, minyak, gas, atau kayu, karbon dioksida dilepaskan kedalam atmosfer. Karbon dioksida ini digunakan oleh tumbuhan untuk membantu pembuatan makananya. Maka, hutan hujan tropis mengambil banyak karbon dioksida dari atmosfer, tetapi sementara itu orang menebangi hutan-hutan yang sangat luas

EFEK RUMAH KACA
Bumi dihangatkan oleh Matahari. Bagian terbesar dari panas itu dikirim kembali, atau dipancarkan ke atmosfer. Karbon dioksida di atmosfer menangkap sebagian panas ini dan mencegahnya lepas ke angkasa. Hal ini membuat bumi tetap hangat. Namun, kalau terdapat terlalu banyak karbon dioksida di atmosfer, akan terlampau banyak panas yang ditahanya dan atmosfer Bumi akan menjadi terlalu panas.

APA YANG MUNGKIN TERJADI
Seandainya atmosfer bumi menjadi jauh lebih panas, es di artik (kutub Utara) dan Antartika (kutub selatan) akan mulai mencair. Pencairan es ini akan menaikan permukaan laut di seluruh dunia. Kenaikan beberapa sentimeter saja dapat menggenangi banyak daerah pantai. Kota-kota di pantai yang rendah letaknya akan terancam bahaya, demikian pula lahan perttanian yang sangat luas jumlahnya. Jika laut menjadi lebih panas, binatang dan tumbuhan laut akan terpengaruh. Dan boleh jadi banyak yang sama sekali tidak akan dapat bertahan hidup. Di bagian-bagian lain dunia, kurangnya hujan mungkin menyebabkan lahan pertanian menjadi kelewat kering dan berdebu.

(Sumber : Calon Ilmuwan jilid 19 Dunia kita Dalam Bahaya, Tira Pustaka, Jakarta)

kumpulan soal-soal PNS

KUMPULAN SOAL SOAL CPNS
UJIAN SELEKSI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
TAHUN 2003
===================================================================
MATA UJIAN : PENGETAHUAN UMUM
TINGKAT : SARJANA/DIPLOMA
HARI/TANGGAL :
LOKASI WAKTU : 90 MENIT
===================================================================
PETUNJUK :
Untuk soal nomor 1 sampai dengan nomor 120, pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap paling tepat diantara 5 pilihan yang tersedia.
I. BIDANG BAHASA INDONESIA
1. Kata depan yang ditulis secara benar terdapat pada ….
a. bersembunyi dibalik pintu
b. menjilat keatas
c. datang kemari
d. pergi keluar negeri
e. tertera dibawah ini
Answer: c
2. Tanda hubung yang digunakan secara benar terdapat pada
a. Adat sopan-santun
b. Muka merah-padam
c. Kaum muda-belia
d. Rumah porak-poranda
e. Penuh kasih-sayang
Answer: c

3. Tanda koma yang digunakan secara tepat terdapat pada
a. Terdakwa menurut hakiM, terbukti bersalah.
b. Perusahaan itu bangkrut, karena ulah direktur utamanya.
c. Dia belum berhasil, meskipun sudah bekerja keras.
d. Jika tidak segera diberantas, peredaran narkoba akan semakin merajalela.
e. Pengalaman hidup itu, guru yang baik.
Answer: d
4. Huruf kapital yang digunakan secara benar terdapat pada
a. Rancangan Undang-undang itu sedang dibahas.
b. Beberapa Sekolah Dasar di daerah terpencil kekurangan guru.
c. Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai Bahasa Negara dalam Undang-Undang Dasar kita.
d. Makalah berjudul “Globalisasi dan Imperialisme”
e. Peng-Indonesiaan istilah asing perlu digalakkan.
Answer: a
5. Kata yang tidak cocok digunakan dalam komunikasi tulis resmi terdapat pada ….
a. Mengubah haluan
b. Mengukuhkan jabatan
c. Memantapkan jai diri
d. Menjajaki pendapat umum
e. Bertekat bulat
Answer: d
6. Kata sarapan yang cocok digunakan dalam komunikasi tulis resmi terdapat pada …
a. Azas partal
b. Sikap emosionil
c. Aktifitas anak
d. Segi kognitif
e. Sujut syukur
Answer: c
7. Sudah saatnya ….peralatan militer kita segera dilakukan.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah….
a. Perlengkapan
b. Kelengkapan
c. Pelengkapan
d. Pemerlengkap
e. pelengkap
Answer: a
8. Susunan kalimat yang tidak janggal terdapat pada ….
a. Siapapun yang bersalah, ia harus dihukum.
b. Sesudah berunding selama lima jam, putusan baru dapat diambil.
c. Alasannya adalah karena dia tidak patuh kepada atasan.
d. Selama era pasar bebas yang kuat akan menelan yang lemah.
e. Krisis ekonomi terjadi disebabkan karena korupsI, kolusi, dan nepotisme merajalela.
Answer: e
9. Fasilitas jalan masih terus dibangun di Kota Jakarta.Meskipun demikian, kepadatan dan kemacetan lalu lintas selalu terjadisetiap hari, baik pada pagi hari saat warga kota Jakarta dan sekitarnya akan memulai aktivitasnya, maupun sore hari saat mereka pulangke rumahnya…..
Kalimat yang sesuai sebagai kelanjutan paragraf diatas adalah …..
a. Sebelum ada ledakan penduduk di perkotaan dan pemilikan kendaraan pribadi, kota Jakarta masih terasa naman.
b. Upaya yang dilakukan pemerintah daerah selama ini hanya masalah pelebaran jalan dan pembuatan jalan layang.
c. Keadaan seperti itu dapat dijadikan alasan agar sistem transportasi massa di kota Jakarta segera dibangun.
d. Telah diberitakan diberbagai media masA bahwa sistem transportasi massa di kota Jakarta segera dibangun.
e. Hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut adalah keterkaitan sistem transportasi yang terpadu dengan struktur kota Jakarta.
Answer: e
10. Para tokoh masyarakat memandang bahwa ide-ide para mahasiswa yang disampaikan kepada pemerintah melalui demontrasi belum direspon secara proporsional. Kata ulang yang semakna dengan kata ulang bercetak miring dalam kalimat di atas adalah ….
a. Sakit-sakit
b. Tinggi-tinggi
c. Duduk-duduk
d. Pikiran-pikiran
e. Pusing-pusing
Answer: d
11. Anak itu menderita sakit akibat kehujanan sepanjang perjalanan menuju ke rumahnya. Kata berimbuhan ke-an pada kata bercetak miring dalam kalimat di atas semakna dengan kata berimbuhan ke –an dalam kalimat …..
a. Kedua pengantin itu merasakan kebahagiaan yang selama ini mereka dambakan.
b. Ledakan bom itu kedengaran sampai ke seluruh lantai gedung.
c. Masalah kemiskinan di Indonesia harus ditangani secara serius.
d. Kemacetan lalu lintas setiap hari terjadi di Jakarta.
e. Petani itu keracunan setelah makan sayuran mentah.
Answer: e
12. Pemakaian tanda titik dua dalam kalimat-kalimat berikut yangsesuai dengan Pedoman Umum EYD adalah …
a. Ayahku sedang mencari: celana, sepatu, dan topi.
b. Dalam rapat itu yang hadir hanya: Mattalata, Faisol, Rogers, dan Rozi.
c. Saya masih memerlukan perabot rumah tangga: meja, almari, dan kursi.
d. Sebentar lagi anak saya akan membeli :radio, jam dinding, dan tas.
e. Fakultas itu mempunai jurusan : Kimia, Geologi, biologi, dan Geodesi.
Answer: e
13. Penulisan nama dengan gelar kesarjanaannya yangtepat terdapat dalam contoh….
a. Dr. Valentino Woworuntu, MBA.
b. DR. Lajnah Latifah, M.Pd.
c. Ir. Lois Lalu, MA.
d. I.R. Cordiva Aridho, M.M.
e. DRS. Saddam Husnaeni, SH.
Answer: a
14. Penulisan Imbuhan serapan yangsesuai dengan Pedoman Umum EYD terdapat pada contoh kalimat …..
a. Petemun nonformal antara kedua presiden itu akan berlangsung di Istana Bogor.
b. Komunikasi telepon antar kota di Kupang sempat putus karena ada gangguan teknis.
c. Bantuan masyarakat kepada para tuna rungu masih perlu ditingkatkan.
d. Setiap sub-bab dalambuku itu perlu dibaca agar dapat dipahami isina.
e. Pada tahap semi-final Kesebelasan Korea tampak kompak bermain.
Answer: a
15. Pemakaian tanda koma dalam kalimat berikut yang tepat adalah …..
a. Mereka, sebenarnya bukan pemain yang berbakat melainkan pemain yang mempunyai kemauan keras.
b. Dia harus membatalkan niatnya pergi ke Paris, karena pesawat yang mau ditumpangi rusak.
c. Para politisi dan pejabat pemerintah, diharapkan bekerja lebih keras agar masyarakat lebih sejahtera.
d. Penghasilan utama daerah jawa barat, adalah padi sedangkan daerah Maluku adalah rempah-rempah.
e. Sebetulnya, tim Indonesia ebih banyak memiliki peluang emas, tetapi karena penyelesainna kurang baik, akhirnya kalah melawan tim Malaysia.
Answer: e
16. Rangkaian penulisan kata serapan yang sesuai dengan EYD adalah …
a. Monarkhi, akhir analisa, autopsi
b. Sekunder, ransliterasi,otopsi, varitas
c. Teknik, khlorida, komplit, materiel
d. Frekwensi, ekstrimis, etletik,grup
e. Komplet, anarki,varietas, pasien
Answer: c
17. Di daerahnya, di pelosok kampung, Pak Sembiring terbiasa menggnakan bahasa daerahnya. Ketika dia pindah ke Jakarta, kebiasannya masih saja dipertahankan. Pantaslah banyak orang terdiam atau senyum-senyum jika diajak bicara PakSembiring karena mereka tidakpaham apa yang dikatakannya.
Kebiasaan PalkSemibiring sesuai dengan ilustrasi di atas, tidak sejalan dengan peribahasa…
a. Ibarat kembang, bagus dipakai, layu dibuang.
b. Lain ldang, lain belakang.
c. Ayam hitam terbang malam.
d. Di mana tanah dipijak, di situ langit dijunjung.
e. Berjalan peliharalah kaki, berkata peliharalah lidah.
Answer: b
18. Di sini angin pun kecil-kecil dan mengusap wajah kita
Di luar musim pun menyekap dan engahan udara
Menghembus pohon-pohon, membelai-belai wajah kita
Di serambi. Dingin lewat dan berhenti
Bersama langkahku.Bersama bisikan di pusat hatimu…
Angin Kecil-Kecil dan Musim Menyekap Kita, Abdul hadi
Penggalan puisi diatas menggunakan majas ….
a. Pleonasme
b. Litotes
c. Personifikasi
d. Eufemisme
e. Repetisi
Answer: c
19. “Berpuasa sunat itu besar manfaatnya, Rapiah tadi sementara itu wajib benar bagimu memelihara kewarasan tubuhmu. Jangan rupamu secara ini, tinggal kulit pembalut tulang saja”.
Benar sekali badanmu menjadi kurus, Ibu. Tapi bukanlah kurus itu disebabkan oleh berpuasa. Meskipun kurus, tetapi perasaanku kesehatan tubuh tidaklah terganggu.
Salah Asuhan, Abdol Moeis.
Apa amanat yang terungkap dalam penggalan novel di atas?
a. Turutilah nasihat orang tua bila ingin berhasil.
b. Jangan melakukan perbuatan yang akhirnya merugikan diri sendiri.
c. Seorang wanita harus memelihara kecantikannya.
d. Seorang ibu mertua harus menyayangi manantuna.
e. Seorang istri seharusnya dapat menjaga kesehatan dirinya.
Answer: a
20. Tak sampai haatinya hendak meninggalkan Medasing sakit, tiada berdaya seorang diri di rimba itu. Meskipun laki-laki itulah pangkalkemelaratannya, meskipun kepala penyamun yang buas itulah yang menganiaya ayah bundanya, sehinga tak tentu apa jadi mereka sekarang ini, dalam penghidupannya yang aman di tengah-tengah rimba di tengah penyamun-penyamun yang tak mengusiknya itu, dengan tiada setahunnya tumbuh di kalbunya tali perhibungan dengan mereka. Bukan dalam perbuatan mereka yang buas, tetapi dalam perasaan hidup …
Anak Perawan di Sarang penyamun, STA.
Unsur moral yang terdapat dalam penggalan novel di atas adalah ….
a. Tidak dendam
b. Tanggung jawab
c. Kasih sayang
d. Setia kawan
e. Perhatian
Answer: c
2. BIDANG PANCASILA
21. Ir.Soekarno dalam sidang BPUPKI pertama, mengusulkan rumusan Pancasila yaitu ….
a. Nasionalisme internasional (peri kemanusiaan), mufakat, kesejahteraan sosial dan kutuhanan
b. Nasionalisme, Ketuhanan Yang Maha Esa, perikemanusiaan, kebangsaan Indonesia, mufakat dan kesejahteraan sosial.
c. kesejahteraan sosial, internasionalisme, nasionalisme, peri kemanusiaan dan ketuhanan
d. internasionalisme, nasionalisme, mufakat, demokrasi dan ketuhanan
e. Gotong royong, ketuhanan, kerakyatan, nasionalisme dan demokrasi
Answer: e
22. Pancasila menjadi azas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, setiap warga negara hendaknya….
a. Memahami Pancasila sebagai sumber hukum
b. Memahami Pancasila sebagai dasar negara
c. Berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila
d. Berupaya selalu mempelajari Pancasila
e. Mempelajari hakikat dari Pancasila
Answer: c
23. Pancasila sebagai way of life dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Dalam hal ini Pancasila memiliki makna sebagai…..
a. Kristalisasi nilai
b. Ciri-ciri warga negara
c. Kepribadian bangsa
d. Karakteristik bangsa
e. Pedoman hidup
Answer: e
24. Pancasila tidak mengenal adanya fasisme sebab fasisme bertitik tolak pada ,,,,
a. Pemusatan kekuasaan pada beberapa orang
b. Mengutamakan individualisme radikal
c. Material modern dan individualisme
d. Pemusatan kekuasaan pada satu orang
e. Memaksakan praktek liberalisme
Answer: b
25. Fungsi pembukaan UUD 1945 alinea IV, yang mencantumkan dasar negara yang tersusun secara hierarki dan piramida di Indonesia menjadi….
a. Filter bagi masuknya budaya asing
b. Sumber budaya bangsa
c. Petunjuk pelaksanaan peraturan
d. Sumber hukum yang berlaku
e. Ciri dan karakteristik bangsa
Answer: e
26. Keunggulan demokrasi Pancasila dalam setiap pengambil keputusan ialah…
a. Hasil keputusan harus dapat dipertanggungjawabkan
b. Kepentingan tiap individu didahulukan
c. Pengambil keputusan oleh pimpinan rapat
d. Keputusan diambil melalui musyawarah mufakat
e. Masalahharus diselesaikan dengan hati-hati
Answer: d
27. Konsekuensi dari hubungan kausial organis antara Pancasila, Pembukaan UUD 1945, dan baang Tubuh UUD 1945 yang tidak dapat dipisahkan ialah ….
a. tiap pasal atidak boleh saling bertentangan
b. nilai Pancasila harus ada dalam tiap pasal
c. tipa unsur tersebut harus saling mengisi
d. batang tubuh merupakan penjelasan Pancasila
e. UUD harus merangkum sila-sila pad Pancasila
Answer: c
28. Manakah pernyataan dibawah ini yangsesuai dengan sila ke-2 Pancasila?
a. Kaum pria memiliki derajat yang lebih tinggi.
b. Pemimpin dan pemuka masyarakat berkedudukan lebih tinggi.
c. Manusia mempunyai derajat dan martanat yangsama.
d. Kedudukan seseorang ditentukan oelh yang dimilikinya.
e. Kedudukan seseorang ditentukan pleh perbuatannya.
Answer: c
29. Perwujudan hak asasi manusia dalam kehidupan berbangsa dapat dilihat dalam bentuk …..
a. Menentukan sistem perekonomian
b. Menentukan kerjasama dengan bangsa lain
c. Mengakui kebebasan beragama
d. Menentukan ketertiban lingkungan
e. Menyatakan pendapat dan berorganisasi
Answer: a
30. Mana yang terkandung pada nilai patriotisme dalam kehidupan berbangsa adalah….
a. Selalu berjuang untuk kepentingan negara
b. Selalu menentang pada negara penjajah
c. Rela berkorban untuk kepentingan keluarga
d. Selalu mengupayakan persatuan bangsa
e. Mau menyumbangkan harta untuk masyarakat
Answer: b
31. Kedudukan Dewan Perwakilan Rakyat, menurut UUD 1945, kuat karena
a. Berhak menentapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
b. Sekuruh anggota DPR merangkap menjadi anggota DPR
c. Setiap undang-undang menghendaki persetujuan DPR
d. Merupakan mitra Presiden di bidang legislatif
e. Turut serta meratifikasi perjanjian internasional
Answer: a
32. Salah satu perbedaan prinsipil antara orde reformasi dengan orde sebelumnya adalah ….
a. DPR bersidang sekurang-kurangnya sekali dalam setahun
b. Aspirasi rakyat langsung dapat disampaikan
c. Presiden dibantu oleh badan nondepartemen
d. Presiden dibantu oleh menteri negara
e. DPR dan MPR bersifat dua kamar
Answer: b
33. Suasana kebatinan atau cita-cita hukum dasar negara Ri terangkum dalam …
a. Pidato kenegaraan Presiden menjelang 17 Agustus
b. Berbagai konvensi dan jurisprudensi yang berlaku
c. Peraturan perundang-undangan yang telah berlaku
d. Empat pokok pikiran Pembukaan UUD 1945
e. Ketetapan dan keputusan MPR/MPRS
Answer: d
34. Di Pembukaan UUD 1945 tercantum tujuan negara, yaitu “ …..melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia …”
Hal ini menunjukkan bangsa Indonesia menganut sistem dalam arti …..
a. Negara hukum demokrasi
b. Negara kepolisian dan jaksa
c. Negara hukum kesejahteraan
d. Begara sebagai penjaga malam
e. Negara hukum dalam arti terbatas
Answer: a
35. Pada amandemen keempat UUD 1945, pasal 29, tekah disepakati …
a. Penjelasan lebih rinci
b. Adanya penambahan ayat
c. Perubahan hanya pada ayat (1)
d. Perubahan hanya pada ayat (2)
e. Telah mengambil perubahan
Answer: c
36. Cita-cita nasional bangsa Indonesia yang memberi corak kepada politik luar negeri Indoensia yang bebeas dan aktif tercantum dalam Pembukaan UD 1945, yaitu ..
a. Menjaga keteriban dunia
b. Mengirimkan pasukan kewilayah konflik
c. Menentang penyerangan sepihak oleh AS
d. Mendukung penyelenggaraan hubungan bilateral
e. Kemerdekaan adalah hak segala bangsa
Answer: e
37. Contoh pelaksanaan politik luar negeri yang bebas dan aktif berdasarkan Pancasila adalah …
a. Ikut campur dan memihak salah satu blok
b. Pengiriman pasukan perdamaian ke wilayah konflik
c. Memberi bantuan senjata kepada negara yang bertikai
d. Menghimpun negara sepaham dan seidologi
e. Organisasi ekonomi yang eropa sentris
Answer: b
38. Bangsa Indonesia tidak dapat berdiam diri terhadap peristiwa-peristiwa internasional yang membuat suatu negara terpuruk karena …
a. Indonesia merupakan anggota PBB yang ke 50
b. Pemerintah Indonesia memiliki kedaulatan yang sah
c. Bangsa Indonesia adalah bagian mutlak dar bangsa-bangsa di dunia
d. UUD 1945 mengamanatkan agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kuat
e. Keberhasilan pembangunan bangsa Indonesai sangat bergantung pada dunia internasioanl
Answer: e
39. Karena nilai dasar Pancasila tetap tidak mengalami perubahan, maka Pancasila tergolong pada ideologi yang …
a. Kaku
b. Terbuka
c. Inovatif
d. Progresif
e. Kontemporer
Answer: a
40. Fungsi filsafat Pancasila dalam hubungan dengan ideologi-ideologi di dunia adalah sebagai ….
a. Perbandingan perkembangan ideologi
b. Penyaringan masuknya ideologi asing
c. Perpaduan filsafat dan ideologi
d. Perebutan hegemoni filsafat
e. Unsur ideologi setiap bangsa
Answer: b
III. BIDANG TATA NEGARA
41. Pengakuan de jure dari suatu negara terhadap negara yang lain ditandai oleh …
a. Bantuan diplomasi
b. Kerja sama militer
c. Hubungan diplomatik
d. Kunjungan kepala negara
e. Bantuan ekonomi
Answer: b
42. Dilihat dari segi tujuannya, negara kepolisian bertujuan …
a. Meningkatkan kesejahteraan
b. Mewujudkan ketertiban
c. Memelihara kekuasaan
d. Menjamin keamanan
e. Mempertahankan persatuan
Answer: b
43. Corak negara yang menganut ideologi fasisme mengutamakan …
a. Kesejahteraan bersama
b. Kemakmuran rakyat
c. Keadilan sosial
d. Ketentraman masyarakat
e. Kekuasaan negara
44. Ciri khas negara kesatuan adalah …
a. Kepala negaranya adalah seorang presiden
b. Kekuasaan asli ada pada pemerintah pusat
c. Warga negara mudah berpindah domisili
d. Adanya konstitusi yang tertulis
e. Kepala negaranya dipilih oleh rakyat
Answer: b
45. paabila didasarkan pada ajaran Trias Politika, yang dikenal dengan teori pemisahan kekuasaan negara, maka penetapan APBN menurut UUD 1945 merupakan campur tangan…
a. Presiden dalam kekuasaan Dewan Perwakilan Rakyat
b. Dewan Perwakilan Rakyat dalam kekuasaan presiden
c. Presiden dalam kekuasaan Mahkamah Agung
d. Mahkamah Agung dalamkekuasaan Presiden
e. DPR dalam kekuasaan Mahkamah Agung
Answer: a
46. Jika dibandingkan dengan kabinet parlementer kelebihan kabinet presidentil adalah dalam hal…
a. Pembentukan kabinet sangat demokratis
b. Jalannya pemerintahan lebih setabil
c. Para menteri bertanggung jawab secara kolektif
d. Para meneri dapat diganti sewaktu-waktu
e. Pemerintahan lebih mencerminkan aspirasi rakyat
Answer: b
47. Dibandingkan dengan berbagai norma sosial lainnya, sanksi norma kesopanan bersumber dari …
a. Hati nurani
b. Masyarakat
c. Tuhan
d. Lembaga sosial
e. Negara
Answer: a
48. Berikut ini,hal yang termasuk dalam bidang hukum privat adalah …
a. Melanggar perjanjian
b. Penggelapan barang
c. Hubungan antara daerah
d. Pelanggaran hukum
e. Pembunuhan berencana
Answer: a
49. Untuk menarik hati rakyat Indonesia Jepang membentuk dan melantik badan Penyidik Usaha Persiapan kemerdekaan Indonesia pada tanggal ..
a. 8 Maret 1942
b. 8 September 1943
c. 29 April 1945
d. 29 Mei 1945
e. 14 Agustus 1945
Answer: e
50. norma pertama dalam tata hukum Indonesia adalah …
a. Dekrit Presiden
b. Proklamasi Kemerdekaan
c. Ketetapan MPR
d. Pembukaan UUD 1945
e. Pancasila
Answer: d
51. Hubungan antara pancasila dan Prokolamasi Kemerdekaan adalah …
a. Pancasila memberi motivasi perjuangan kemerdekaan
b. Pancasila menjadi dasar perumusan Teks Proklamasi
c. Teks Proklamasi dirumuskan bersamaan dengan Pancasila
d. Proklamasi Kemerdekaan menjadi dasar berlakunya Pancasila
e. Nilai Pancasila dan Proklamasi Kemerdekaan adalah sama
Answer: d
52. Menurut Pasal 14 ayat (1) UUD 1945 hasil perubahan pertama, dalam hal memberi grasi dan rehabilitasi, Presiden perlu memperhatikan pertimbangan dari ….
a. MPR
b. Dewan Perwakilan Rakyat
c. Mahkamah Agung
d. Menteri Kehakiman
e. Dewan Pertimbangan Agung
Answer: c
53. Berdasarkan UUD 1945, anggota Badan Pemeriksa Keuangan dipilih oleh ….
a. Presiden dengan memperhatikan pertimbangan DPR
b. DPR dengan memperhatikan usul dari pemerinah
c. Presiden dengan memperhatikan pendapat DPD
d. DPR dengan meperhatikan pertimbangan DPD
e. Presiden dengan memperhatikan perimbangan DPD
Answer: a
54. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat menurut UUD 1945 mempunyai hak interpelasi, yakni hak untuk ….
a. Bertanya kepada Pemerintah
b. Melakukan penyelidikan
c. Melakukan perubahan terhadap RUU
d. Mengawasi jalannya pemerintahan
e. Ikut serta menetapkan APBN
Answer: a
55. Berdasarkan UUD 1945, Mahkamah Agung hanya mempunyai hak menguji formil terhadap peraturan perundang-undangan yang berupa ….
a. Undang-undang
b. Peraturan pemerintah
c. Keputusan presiden
d. Keputusan menteri
e. Peraturan derah
Answer: c
56. Menurut Pasal 24 ayat (1) UUD 1945, Mahkamah Konstitusi anatar lain mempunyai kewenangan …..
a. Memberhentikan ketua MPR
b. Memberhentikan ketua DPR
c. Memberhentikan presiden
d. Membuat partai politik
e. Mengubah undang-undang dasar
57. Desentralisasi sebagai salah satu asas yang dianut dalampenyelenggaraan pemerintahan di daerah maknanya adalah ….
a. Penugasan dari pemerintah kepada daerah untuk melaksanakan tugas tertentu
b. Penyerahan kewenangan kepada derah untuk mengurus rumah tangganya sendiri
c. Pendelegasian kewenangan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah
d. Pelimpahan tugas kepada daerah untuk mengurus dan melaksanakan pemerintahan
e. Pembagian tugas pemerintahan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah
Answer: c
58. Salah satu hal yang menjadi kewenangan pemerintah pusat menurut Undang-undang No.22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah adalah …
a. Industri dan perdagangan
b. Penanaman modal
c. Pemberdayaan sumber daya alam
d. Pekerjaan umum
e. Pendidikan dan kebudayaan
Answer: c
59. Berikut ini merupakan asas-asas yang dianut PP, KECUALI ,,,,
a. Persamaan kedaulatan antara semua anggota
b. Memenuhi kewajiban dengan itikad baik
c. Menyelesaikan persengketaan dengan cara damai
d. Menjauhi penggunaan ancaman dan kekerasan
e. Mencampuri urusan suatu negara demi kepentingan besama
Answer: e
60. Organ utama PBB yang berfungsi membuat rekomendasi entang prinsip kerja sama internasional dalam rangka memelihara perdamaian dan keamanan internasional adalah …
a. Dewan Keamanan
b. Majelis Umum
c. Dewan Perwalian
d. Sekretarit
e. Dewan Ekonomi dan Sosial
Answer: a
IV. BIDANG SEJARAH
61. Dunia Melayu, yaitu Riau, malaka, dan daerah sekitarnya sangat beruntung dilihat dari sudut internasional karena….
a. Letak geografis yang dipengaruhi angin musim
b. Tedapat beberapa keseltanan dikedua tepi Selat Malaka
c. Penggunaan mata uang yang sama
d. Agama yang sama
e. Penggunaan bahasa yang sama
Answer: e
62. Kedatangan bangsa-bangsa baik dari Asia Barat, Asia Selatan maupun Asia Timur ke Kepulauan Indonesia sejak abad X adalah karena antara lain lada yang dihasilkan di Sumatera dan Jawa Barat, juga di ….
a. Jawa Tengah
b. Kalimantan Selatan
c. Kalimantan Timur
d. Jawa Timur
e. Sulawesi Selatan
Answer: e
63. rempah-rempah yang sulit diperoleh di Eropa pada abad ke-15, ke-16, dan ke-17 membuat orang-orang Eropa ingin membelinya sendiri dari tempat-tempat penghasilannya. Hal ini menimbulkan persaingan antara orang-orang Eropa sendiri antara lain yang terjadi di Banten antara orang-orang Belanda dan ….
a. Orang-orang Spanyol
b. Orang-orang Portugis
c. Orang-orang Perancis
d. Orang-orang Italia
e. Orang-orang Inggris
Answer: b
64. Pembentukan Oost-Indische Compagnie pada tahun 1602 dimaksudkan agar dalam perdagangan rempah-rempah di Kepulauan Indonesai, pedagang-pedagang Belanda dapat menghadapi bersama…
a. Pedagang-pedagang Spanyol
b. Para pedagang Cina
c. Para perampok
d. Maslah-masalah yang muncul lebih terpadu
e. Persaingan antar pedagang Belanda sendiri
Answer: e
65. Untuk melindungi perdagangan, VOC diberi ….
a. Keleluasaan membuat kapal-kapal perangnya sendiri
b. Hak octrooi
c. Keleluasaan mengekspor rempah-rempah ke pasar Eropa
d. Armada dengan tentara sewaan yang kuat
e. Izin untuk meberlakukan Punale Sanctie
Answer: d
66. Jatuhnya kerajaan-kerajaan besar di Indonesia seperti Gowa, Mataram, Banten, dan Aceh yang berlangsung dari sekitar 1680 hingga 1750 ke tangan Belanda menandai awal dari…
a. Hancurnya perdagangan rempah-rempah
b. Mulai terciptanya kesatuan wilaah di Indonesia
c. Pendidikan barat masuk ke Indonesia
d. Munculna perlawanan terhadap kekuasaan Belanda
e. Berakhirnya pengaruh Portugis di Indonesia
Answer: d
67. Raja Bone, Arum Pone, menolak menyerahkan wilayah-wilayah kekuasaannya, setelah Inggris meninggalkan Indonesia pad tahun 1816, karena ia menganggap …
a. Kerajaannya adalah kerajaan merdeka
b. Kedudukannya sama dengan Belanda
c. Belanda selalu memeras
d. Belanda ingin menguasai secara mutlak
e. Belanda tidak pernah menepati janji
Answer: d
68. Pada tahun 1830 pemerintah Belanda menghadapi kekurangan dana untuk menjalankan kegiatannya di Hindia Belanda karena….
a. Keikutsertaannya dalam perang yang terjadi di Eropa
b. Harus memberi sumbangan kepada perancis yang menjadi sekutu
c. Perang Diponegor yang menelan biaya besar
d. Kerugian yang dialami karena banjir besar yang melanda Belanda yang berada di bawah permukaan laut
e. Harus memberi dukungan finansial kepada Inggris yang membantunya melawan Perancis
Answer: a
69. Munculnya kesadaran berbangsa di kalangan penduduk Indonesia didorong mula-mula oleh …
a. Kaum intlektual Belanda
b. Kaum intlektual Indonesia
c. Para ulama
d. Para musyafir
e. Para pedagang
Answer: b
70. Salah satu sumbangan yang diberikan Sumpah Pemuda adalah …
a. Memberi penghargaan kepada tradisi etnik
b. Meningkatkan kesadaran berbangsa
c. Saling menghargai di kalangan suku-suku bangsa
d. Kesadaran akan kemampuan bangsa sendiri
e. Kesadaran akan kebhinekaan
Answer: b
71. Jepang pada dasawasa 20 dan 30 abad ke-20 sudah mempunyai perhatian sangat besar terhadap Hindia Belanda karena menganggap potensi yang dimiliki wilayah ini sangat penting.Potensi-potensi itu antara lain adalah …
a. Perkebunan-perkebunan
b. Tanaga manusia
c. Hasil tambang
d. Hasil laut
e. Hasil pertanian
Answer: c
72. Indonesia ternyata bukan wilayah kecil bagi yentara pendudukan Jepang pada waktu Perang Dunia II. Oleh sebab itu, wilayah ini dibagi atas dua bagian untuk diperintah, yaitu bagian timur dan bagian barat, Bagian barat Indonesia dikuasai oleh …..
a. Kami Kase
b. Angkatan Darat
c. Angkatan Lau
d. Angkatan Udara
e. Kempe tai
73. Untuk mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia pada tanggal 23 Agustus 1945 Presiden Soekarno mengumumkan berdirinya tiga abadan baru, yaitu ..
a. KNPI
b. KNIP
c. KNI
d. KPIR
e. KNRI
Answer: b
74. Setelah Indonesia merdeka dan memeperoleh pengakuan internasional, ternyata masalah-masalah yang dihadapi belumberakhir, terutama masalah konstitusi. Pada tahun 1950, setelah terbentuk negara kesatuan, UUD Sementara yag digunakan pada hakikatnya merupakan UUD …
a. Hindia Belanda dengan beberapa perubahan
b. Negara Indonesia Timur dengan beberapa perubahan
c. 1945 yang disempurnakan
d. RIS dengan beberapa perubahan
e. Baru yang direncanakan KNI
Answer: a
75. Badan yang diharpakan dapat membuat konstitusi baru setelah pemilihan umum pertama adalah konstituante. Namun, badan ini ternyata gagal, sehinga UUD Sementara tetap diberlakukan sampai Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit 5 Juli 1959. Masalah yang dihadapi konstituante adalah ..
a. Para anggota tidak ahli
b. Terlalu banyak partai
c. Tidak ada batas waktu
d. Partai-partai kecil tidak dapat bersuara
e. Partai-partai besar mendominasi perdebatan
Answer: a
76. Dampak kegagalan konstituante dan pemberontakan-pemberontakan di beberapa daerah Indonesia membuat Letnan Jenderal Nasution mengeluarkan peraturan tanggal 3 Juni 1959 yang ….
a. Melarang kegiaan politik
b. Mengadakan mutasi
c. Mengurangi jumlah partai
d. Melarang partai sosialis Indonesia
e. Melarang partai Masyumi
Answer: a
77. Kabinet Ali Sastroamidjojo adalah kabinet yang menonjol dalam ofensif diplomasi. Ia mengadakan kerjasama dengan negara-negara asing berdasarkan prinsip….
a. The right to be free
b. The right of self determination
c. Human rights
d. Right to have education
e. Good neighbour policy
78. Indonesa menjadi anggota negara-negara nonblok karena i ngin netral dalam percaturan dua negara adikuasa, Amerika Serikat dan Rusia. Kedua negara itu setelah Perang Dunia II terlibat dalam ….
a. Perang ideologi
b. Perlombaan persenjataan
c. Persaingan ekonomi global
d. Ofensif politik
Answer: b
79. Pada dekade terakhir abad ke-20 Indonesia mengalami beberapa kali pergantian kepala negara. Kepala Negara pertama-tama ditumbangkan dianggap telah ….
a. Mempengaruhi tentara untuk melindungi kepentingannya
b. Tidak mampu lagi karena usia
c. Membawa krisis ekonomi bagi RI
d. Memberi janji-janji kosong untuk menyengsarakan rakyat
e. Dipengaruhi oleh IMF dan WHO
Answer: c
80. Kemajuan komunikasi yang canggih sebagai hasil kemajuan iptek telah meningkatkan konsumerisme melalui …
a. Sinetron
b. Penawaran barang mewah
c. Iklan dalam media elektronik
d. Film
e. Kuis
Answer: c
8. BIDANG KEBIJAKSANAAN PEMERINTAH
81. Pemerintah telah menetapkan kebijakan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun. Yang dimaksud pendidikan dasar 9 tahun adalah …..
a. Pendidikan yang terdiri dari prasekolah, SD, dan SLTP
b. Pendidikan tingkat SLTP 3 tahun yang dihapus dan diintegrasikan menjadi SD tahun
c. Pendidikan tingkat SD 6 tahun dan SLTP 3 tahun
d. Pendidikan pada tingkat SD yang diperpanjang menjadi 9 tahun
e. Pendidikan SD dan SLTP yang sama-sama menjadi 9 tahun
Answer: a
82. Menurut Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional, penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui jalur dan jenjang yang tersedia. Yang dimaksud jalur pendidikan adalah jalur pendidikan ….
a. Sekolah dan luar sekolah
b. Formal dan informal
c. Umum dan kejuruan
d. Dasar, menengah, dan tinggi
e. Umum dan kedinasan
Answer: b
83. GBHN 199-2004 tlah mengamanatkan terselengaranya pemilu secara lebih demokratis pada tahun 2004 yang dilaksnakan oleh sebuah badan penyelenggara pemilu yang independen dan nonpartisan, yaitu….
a. Komisi pemiihan umum
b. Lembaga pemilihan umum
c. Badan pemilihan umum
d. Biro pemilihan umum
e. Pelksanaan pemilihan umum
Answer: a
84. Sistem pemerintahanpresidential mengatur hubungan antara presiden dengan DPR, yaitu ….
a. Presiden dapat membubarkan DPR
b. Presiden dan DPR tidak dapat saling menjatuhkan
c. Presiden dapat menganti anggota DPR
d. Presiden dapat diberhentikan oleh DPR
e. Presiden dapat me-recall anggota DPR
85. Ciri utama sistem ekonomi kerakyatan adalah penegakan prinsip keadilan dan demokrasi disertai kepedulian …
a. Terhadap peningkatan ekspor
b. Terhadap tenaga wanita
c. Terhadap yang lemah
d. Menghadapi globalisasi
e. Terhadap pertahanan nasional
Answer: c
86. kosong
87. Untuk menanggulangi banyaknya tenaga kerja yang menganggur dan setengah menganggur, salah satu jalan keluarnya ialah dengan ….
a. Memperbaiki sektor industri
b. Memperluas kesempatan kerja
c. Memperluas pendidikan
d. Memanfaatkan sumber daya alam
e. Meminta bantuan luar negeri
Answer: b
88. Sasaran perbaikan struktur politik yang demokratis pada intinya ialah adanya keseimbangan, adanya penigkatan kinerja lembaga-lembaga negara, serta adanya …
a. Pemisahan kekuasaan secar tegas
b. Pengawasan yang ketat
c. Kebebasan pers
d. Kemauan pimpinan nasional
e. Dominasi partai politik
Answer: a
89. Indonesia perlu membina kerjasama internasional dalam upaya memberantas kejahatan lintas batas. Hal itu dapat dilakukan melalui perluasan ….
a. Zona perairan bebas
b. Perjanjian tentang perbatasan negara
c. Tugas interpol
d. Hukum laut
e. Perjanjian ekstradisi
Answer: e
90. Pemilihan umum yang dilaksanakan di Indonesia selama Orde Baru memiliki asas langsung, umum, bebas dan rahasia, sedangkan pada masa reformasi (pemilu1999) termasuk juga asas
a. Kebesamaan
b. Semua untuk semua
c. Efektif dan efisien
d. Jujur dan adil
e. Bertanggung jawab
Answer: d
91. Pendidikan dasar berbeda degan sekolah dasar karena pendidikan dasar mencakup …
a. TK dan SD
b. SD dan SMP
c. SD, SLTP, MI dan MTs
d. SD, SMP, dan SMU
e. TK, SD dan SMp
Answer: d
92. Konsep school/community based management yang mulai dilaksanakan di Indonesia sekarang ini adalah manajemen pendidikan yang diprogramkan untuk …
a. Prasekolah dan pendidikan dasar
b. Pendidikan tinggi
c. Pendidikan menengah dan tinggi
d. Pendidikan dasar dan menengah
e. Sekolah dasar dan menengah
Answer: d
93. Pendidikan luar sekolah (PLS) sangat penting diselenggarakan di Indonesia terutama berkenaan dengan banyaknya warga negara yang berusia 10-44 tahun masih ….
a. Belum mampu mendapatkan pekerjaan
b. Buta pengetahuan dasar
c. Tergolong warga negara tidak mandiri
d. Mengalami sikap rendah diri
e. Buta aksara latin dan angka
Answer: e
94. Pada dasarnya Indonesia adalah salah satu tujuan wisatwan mancanegara karena Indonesia memiliki selain sumber daya keragaman budaya dan seni juga memiliki …
a. Letak yang strategis
b. Banyak pulau
c. Alam/pesona alam
d. Keaslian budaya
e. Penduduk yang ramah
Answer: c
95. Berdasarkan UU tentang Pemerintahan Derah (UU No.22 tahun 1999),pemerintahan Derah yang terkecil adalah desa,pemerintahan desa terdiri atas pemerinahan desa dan …
a. Badan konsulasi desa
b. Badan permusyawaratan desa
c. Badan rembug desa
d. Badan perwakilan desa
e. Badan kekeluargaan desa
Answer: d
96. Penyelenggaraan pemerintah dengan otonomi berdasarkan pada asas …
a. Dekonsentrasi
b. Desentralisasi
c. Medebewin
d. Sentralisasi
e. konsentrasi
Answer: b
97. Jakarta merupakan suatu Daerah Khusus Ibu Kota dengan penataan pemerintahannya secara khusus karena memiliki kekhususan, antara lain sebagai ….
a. Pusat pemerintahan negara
b. Pusat industri tinggi
c. Kota yang paling tua
d. Daerah tujuan wisata
e. Kota modern
Answer: a
98. Indonesia kaya akan sumber daya alam apabila dibandingkan dengan yang dimiliki oleh Jepang, tetapi kita kalah dengan Jepang dalam hal kualitas sumber daya ….
a. Teknologi
b. Generasi muda
c. Perempuan
d. Industri
e. Manusia
Answer: e
99. Hutan Indonesia dikhawatirkan akan semakin mengalami kerusakan parah terutama karena ulah pemegang HPH, penebangan liar, dan karena …
a. Permintaan pabrik kertas
b. Meningkatnya industri tripleks
c. Terjadinya penyelundupan
d. Kemarau panjang
e. Kebakaran hutan
Answer: e
100. Sistem pertahanan dan keamanan Indonesia mengalami perubahan substansial, yakni TNI sebagai kekuatan pertahanan negara, sedangkan Polri sebagai kekuatan dengan fungsi …
a. Sosial kemasyarakatan
b. Menjaga hukum dan keadilan
c. Pengendalian mumum
d. Keamanan dan ketertiban masyarakat
e. Penyidikan dan keamanan publik
Answer: d
10. BIDANG GBHN
101. Berdasarkan Ketetapan MPR No.IV/MPR/1999, Garis-garis Besar Haluan negara diberi pengertian ….
a. Perwujudan aspirasi rakyat Indonesia berhubungan dengan masa depannya
b. Pernyataan kehendak rakyat yang menyeluruh danterpadu sebagai haluan negara
c. Haluan negara yang dirumuskan sebagai kebijaksanaan pembangunan nasional
d. Landasan pembangunan dalam Garis-garis besar untuk jangka waktu 5 tahun
e. Pernyataan kehendak rakyat yang mencita-citakan kehidupan yangadil dan makmur
Answer: b
102. Maksud perumusan GBHN seperti yang dinyatakan dalam Ketetapan MPR No.IV/MPR/1999 adalah …
a. Mempercepat tercapainya tujuan pembangunan
b. Memberikan arah bagi penyelenggaraan negara
c. Meletakkan dasar terwujudnya stabilitas nasional
d. Memberikan pedoman pelaksanaan pembangunan
e. Menjadi panduan dalam perumusan kebijakan publik
Answer: d
103. Visi pembangunan nasional seperti dirumuskan dalam GBHN adalah terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju dn sejahtera, yang didukung manusia Indonesia yang memiliki karakteristik sebagai berikut, KECUALI…..
a. Berakhlak mulia
b. Cinta tanah air
c. Berkesadaran hukum
d. Berwawasan global
e. Memiliki etos kerja
Answer: d
104. Salah satu misi pembangunan menurut GBHN adalah penegakan kedaulatan rakyat dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara. Implementasi dalam bidang pendidikan dilapangan yang sesuai sebagai perwujudan misi tersebut terutama ….
a. Peningkatan disiplin belajar
b. Pembebasan uang sekolah
c. Penegrian lembaga pendidikan
d. Konsep globalisasi pendidikan
e. Manajemen berbasis sekolah
Answer: e
105. Program pembangunan nasional memuat …
a. Uraian rinci dan terukur dalam pelaksanaan GBHN
b. Kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan GBHN
c. Uraian kegiatan pembangunan bebagai departemen
d. Program kerja kabinet selama periode tertentu
e. Landasan struktural pembangunan nasional
Answer: a
106. Arah kebijakan pembangunan hukum antara lain adalah menegakkan hukum secara konsisten untuk menjamin kepastian hukum. Untuk mewujudkan arah kebijakan ini sangat diperlukan, terutama …
a. Gaji aparat penegak hukum yang mencukupi
b. Sarana dan prasarana peradilan yang mencukupi
c. Aparat penegak hukum yang berpendidikan tinggi
d. Peraturan perundang-undangan tertulis
e. Perubahan terhadap hukum acara yang ada saat ini
Answer: b
107. Program pemberdayaan lembaga peradilan dan berbagai lembaga penegak hukum saat ini terutama bertujuan untuk ….
a. Memelihara keamanan ligkungan
b. Mewujudkan ketertiban dalam masyarakat
c. Mempercepat penyelesaian berbagai perkara
d. Mencegah terjadinya berbagai kejahatan
e. Menumbuhkan kepercayaan masyarakat
Answer: b
108. Arah kebijakan pembangunan bidang ekonomi antara lain menghindari terjadi struktur pasar monopolistik, karena hal ini sangat merugikan bagi ….
a. Pertumbuhan usaha koperasi
b. Perkembangan usaha pertanian
c. Terwujudnya persaingan sehat
d. Perkembangan dunia industri
e. Peningkatan pendapatan pajak
Answer: c
109. Pemberdayaan ekonomi rakyat sangat terkait dengan upaya menggerakkan perekonomian pedesaan karena alasan-alasan berikut, KECUALI…
a. Sebagian besar rakyat pedesaan hidup miskin
b. Wilayah negeri ini sebagian besar adalah pedesaan
c. Pedesaan kaya dengan potensi yang dapat dikembangkan
d. Rakyat di pedesaan menuntut demokratisasi ekonomi
e. Pembangunan pedesaan dapat menghemat arus urbanisasi
Answer: d
110. Upaya pendidikan politik secara intensif dan komprehensif dilakukan terutama untuk ….
a. Mewujudkan kesatuan dalam berpolitik
b. Mencegah masuknya budaya politik asing
c. Meningkatkan peran berbagai lembaga negara
d. Mengembangkan budaya potitik yang demokratis
e. Menghindari perbedaan pandangan politik yang tajam
Answer: d
111. Amanat GBHN di bidang hukum antara lain ….
a. Pembentukan badanperadilan yang transparan
b. Proses peradilan yang berimbang
c. Proses peradilan terhadap pelanggaran hukum dan HAM
d. Kesetaraan posisi antara jaksa penuntut dan pembela
e. Kesejahteraan yang memadai bagi penyelenggara keadilan
Answer: e
112. Tujuan utama pendidikan menurut GBHN adalah
a. Memberikan ketrampilan kepada peserta didik
b. Menciptakan masyarakat Indonesia yang berkualitas atinggi
c. Agar peserta didik menjadi orang berguna di masyarakat
d. Menjadikan manusia Indonesia cerdik dan pandai
e. Membentuk kepribadian yang bertaqwa
Answer: b
113. Menurut GBHN, pemerintah berkewajiban untuk melakukan pembaharuan dan pematapan sistem pendidikan nasional dengan bersdasarkan …..
a. Penyelenggaraan pendidikan oleh pemerintah dan masyarakat
b. Pasal tentang pendidikan yang tercatum pada UUD 1945
c. Visi dan misi bangsa Indonesia di semua aspek kehidupan
d. Prisip desentralisasi, otonomi keilmuan, dan manajemen
e. Merevisi undang-udang sistem pendidikan
Answer: c
114. Mengembangkan otonomi daerah secara luas, nyata, dan bertanggug jawab dalam rangka pemberdayaan masyarakat, lembaga ekonomi, politik,hukum, keagamaan, adat,swadaya masyarakat merupakan amanat GBHN secara umum pada bidang ….
a. Pembangunan daerah
b. Pembangunan nasional
c. Pengembangan pemerintah pusat
d. Pengembangan pemerintah daerah
e. Kesetaraan anata pusat dan daerah
Answer: d
115. Dalam rangka pengembangan otonomi daerah dalam wadah Negara Kesatuan RI, daerah yang mendapatkan perhatian khusus pada amanat GBHN adalah ….
a. Irian Jaya, Maluku Utara, dan Maluku
b. Daerah Istimewa Aceh, Irian Jaya, dan Maluku
c. Nusa Tenggara Timur, maluku, dan Irian Jaya
d. Maluku, Maluku Utara, dan Sulawesi tengah
e. Daerah Istimewa aceh, Dki Jakarta, dan DIY
Answer: b
116. Presiden berkewajiban umtuk mengerahkan semua potensi dan kekuatan pemerintah dalam melaksanakan dan mengendalikan pembangunan nasional. Amanat ini tertuang pada …..
a. Garis-garis Besar Haluan Negara
b. DPR
c. MPR
d. Undang-undang Dasar
e. Pemerintah yang berkuasa
Answer: a
117. Pembangunan nasional akan memperkuat jatidiri dan kepribadian masnusi, masyarakat, dan bangsa Indonesia dalam suasana yang demokratis,tenteram,aman, dan damai, merupakan amanat GBHN pada bagian…
a. Visi dab nisi
b. Kondidi umum
c. Arah kebijakan
d. Kaidah pelaksanaan
e. Penutup
Answer: e
118. Berikut adalah lembaga yang berkewajiban melaksanakan GBHN secara aplikatif sesuai dengan fungsi, tugas, dan wewenangnya berdasarkan UUD 1945, KECUALI ….
a. Dewan kabinet
b. Dewan Pewakilan Rakyat
c. Dewan Pertimbangan Agung
d. Mahkamah Agung
e. Badan Pemeriksa Keuangan
Answer: a
119. Rencana pembangunan tahunan merupakan bentuk rinci dari ….
a. Propenas
b. APBN
c. Repelita
d. RAPBN
e. RAPBD
Answer: d
120. Program Pembangunan Nasional yangdituangkan dalamUndang-undang Nomor 25 tahun 2000 adalah Propenas untuk tahun…
a. 2000 – 2004
b. 2000 – 2005
c. 2000 – 2010
d. 2000 – 2018
e. 2000 – 2020
Answer: a

arus komunikasi

BAB I
PENDAHULUAN

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari komunikasi. Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam suatu kehidupan manusia karena dengan komunikasi seseorang bisa saling berinteraksi satu sama lain. Komunikasi bisa dilakukan secara langsung dengan tatap muka dan juga bisa lewat jarak jauh. Untuk melaksanakan komunikasi jarak jauh tersebut dibutuhkan alat yang bisa menghubungkan kita dengan orang lain yang jaraknya cukup jauh. Komunikasi awalnya bergantung pada transportasi jalan antarkota, antarprovinsi/negara bahkan kemudian antar negara/benua. Kemudian komunikasi dapat terjadi jarak jauh melalui telegraf (1844), telepon (1867), gelombang radio elektromagnetik (1889), radio komersial (1906), televisi broadcast (1931), kemudian melalui televisi, dunia jadi lebih kecil karena orang dapat mengetahui dan mendapatkan informasi tentang yang terjadi di bagian lain dunia ini. Dalam telekomunikasi, informasi disampaikan melalui sinyal. Sinyal ada dua macam, sinyal digital dan sinyal analog. Sinyal digital yaitu sinyal yang diwakili oleh angka 0 dan 1. Sedangkan sinyal analog yaitu sinyal yang terus menerus dengan variasi kekuatan dan kualitas misalnya suara, cahaya, suhu yang dapat berubah-ubah kualitasnya. Data analog dikirimkan dalam bentuk yang berkelanjutan, sinyal elektrik berkelanjutan dalam bentuk gelombang. Televisi, telepon dan radio adalah teknologi telekomunikasi yang menggunakan sinyal analog, sedang komputer menggunakan sinyal digital untuk transfer informasi. Namun saat ini sinyal digital juga digunakan untuk suara, gambar dan gabungan keduanya. Di sisi lain, komputer yang awalnya dimanfaatkan sebagai mesin penghitung dan pengolah data, digunakan sebagai alat komunikasi sejak adanya jaringan komputer.

B II PEMBAHASAN

1. Pengertian jaringan
Jaringan komputer (computer network) atau sering disingkat jaringan saja adalah hubungan antara dua atau lebih komputer dengan tujuan untuk melakukan pertukaran data untuk bagi pakai perangkat lunak, perangkat keras, dan bahkan berbagi kekuatan pemrosesan.

2. Manfaat penggunaan jaringan komputer
a) Berbagi perangkat keras Perangkat keras seperti hard disk, printer, CD-ROM drive, dan bahkan modem dapat digunakan oleh sejumlah komputer tanpa perlu melepas dan memasang kembali. Peranti cukup dipasang pada sebuah komputer atau dihubungkan ke suatu peralatan khusus dan semua komputer dapat mengaksesnya.
b) Berbagi program atau data Program ataupun data dimungkinkan untuk disimpan pada sebuah komputer yang bertindak sebagai server (yang melayani komputer-komputer yang akan membutuhkan data atau program.
c) Mendukung kecepatan berkomunikasi Dengan adanya dukungan jaringan komputer, komunikasi dapat dilakukan lebih cepat. Para pemakai komputer dapat mengirimkan surat elektronis dengan mudah dan bahkan dapat bercakap-cakap secara langsung melalui tulisan (chatting) ataupun telekonferensi.
d) Memudahkan pengaksesan informasi Jaringan komputer memudahkan pengaksesan informasi. Seseorang dapat bepergian kemana saja dan tetap bisa mengakses data yang terdapat pada server ketika ia membutuhkannya. Pertumbuhan internet salah satu implementasi jaringan terbesar di dunia. Memungkin segala informasi yang ada di dunia ini dapat dengan mudah didapatkan. Siapapun dapat membaca berita tentang hari ini, bahkan penawaran barang (iklan).


3. Klasifikasi jaringan
Berdasarkan jangkauannya, jaringan di bagi menjadi tiga jenis yaitu LAN, MAN, dan WAN A.
1) Local Area Network (LAN) adalah jaringan komputer yang mencakup area dalam satu ruang, gedung, atau beberapa gedung yang berdekatan. Sebagai contoh, jaringan dalam kampus yang terpadu atau di sebuah lokasi perusahaan tergolong LAN. LAN umumnya menggunakan media transmisi berupa kabel (UTP, kabel koaksial, ataupun serat optik). Namun, ada juga yang tidak menggunakan kabel dan disebut sebagai Wireless LAN (WLAN). Kecepatan LAN berkisar dari 10 Mbps sampai 1 Gbps. Menurut tipenya LAN dapat berupa client/server atau peer to peer.
a) Client / server Client/server adalah suatu model jaringan yang memiliki client dan server. Client adalah komputer yang meminta layanan (bisa berupa data atau perangkat seperti printer) sedangkan server adalah komputer yang bertindak untuk melayani permintaan client. Fungsi server sendiri sebenarnya berupa perangkat lunak yang dijalankan pada perangkat keras yang umumnya berupa komputer. Beberapa contoh fungsi server yaitu file server, print server, web server, dan mail server. File server menangani berkas yang dapat diakses oleh client. Print server bertindak sebagai pengontrol printer yang dapat digunakan oleh client. Web server menangani halaman-halaman web yang diakses oleh browser. Mail server menangani surat elektronis.
b) Peer to peer Peer to peer menyatakan model jaringan yang memberikan kedudukan yang sama terhadap semua komputer. Tak ada yang bertindak sebagai server ataupun client secara eksplisit. Oleh karena itu tidak ada media penyimpana yang bersifat global; dalam arti dipakai oleh sejumlah komputer. Pada model seperti ini, dua komputer dapat berhubungan secara langsung tanpa bergantung pada server. Model ini lebih murah daripada client/server, tetapi hanya dapat berjalan efektif kalau jumlah komputer tidak lebih dari 25 buah (wiliam dan Sawyer, 3002, hal.297).
2). Metropolitan Area Network (MAN)
MAN adalah jaringan yang mencakup area satu kota atau dengan rentang 10 – 45 km. jaringan yang menghubungkan beberapa bank yang terletak dalam satu kota atau kampus yang tergolong dalam beberapa lokasi tergolong sebagai MAN. Jaringan seperti ini umumnya menggunakan media transmisi dengan mikrogelombang atau gelombang radio. Namun, ada juga yang menggunakan jalur sewa (leased line). MAKALAH ICT

3). Wide Area Network (WAN) Jaringan yang mencakup antarkota, antarprovinsi, antarnegara, dan bahkan antarbenua disebut dengan WAN. Contoh WAN adalah jaringan yang menghubungkan ATM (Automativ Teller Machine). Contoh lain adalah Internet

4. Topologi Jaringan
Berdasarkan fungsinya topologi jaringan dibagi menjadi dua yaitu topologi fisik jaringan dan topologi logik.

A. Topologi Fisik Jaringan
Topologi fisik jaringan menyatakan susunan jaringan komputer secara fisik dalam suatu jaringan. Berbagai topologi jaringan yaitu, bintang, cincin, bus, pohon, lengkap, dan tak beraturan. Secara sekilas model untuk keseluruhan topologi ini dapat dilihat pada gambar berikut ini.
1. Topologi bintang (star)

Pada topologi ini terdapat komponen yang bertindak sebagai pusat pengontrol. Semua simpul yang hendak berkomunikasi selalu melalui pusat pengontrol tersebut. Dalam hal ini pusat pengontrol berupa hub atau switch.
(a) Kelebihan topologi bintang :
 Mudah dikelola dan dihubungkan (penyebab kegagalan mudah untuk diketahui).
 Kegagalan pada sebuah komputer tidak berpengaruh pada seluruh jaringan.

(b) Kelemahan topologi bintang
 Kegagalan pada pusat pengontrol akan menyebabkan kegagalan jaringan secara keseluruhan.
 Jika pusat pengontrol berupa hub (bukan berupa switch), kecepatan transmisi menjadi lambat.
gambar topologi bintang (star)
2. Topologi Cincin (Ring)
Topologi cincin mirip dengan topologi bus. Infromasi dikirim oleh sebuah komputer akan dilewatkan ke media transmisi, melewati satu komputer ke komputer berikutnya. Kelemahan toplogi cincin terletak pada kegagalan salah satu simpul. Jika ada satu saja simpul yang mengalami kegagalan, maka semua hubungan terputus.

gambar topologi cincin (ring)
3. Topologi Bus (Linier)
Pada topologi bus semua simpul (umumnya komputer) dihubungkan melalui kabel yang disebut bus. Kabel yang digunakan adalah kabel koaksial. Jika seorang pemakai mengirimkan pesan ke seorang pemakai lain maka pesan tersebut akan melalui bus. Setiap komputer perlu membaca alamat dan pesan. Sekiranya alamat pada pesan cocok dengan alamat komputer pembaca, komputer tersebut akan segera mengambil pesan tersebut.
(a) Topologi bus mempunyai kelemahan :
 Jika kabel utama (bus) putus, maka semua komputer tidak bisa saling berhubungan.
 Jika kabel utama sangat panjang dan terdapat gangguan, pencarian penyebab masalah menjadi sangat sulit.
 Jika banyak komputer yang aktif (mengirimkan pesan) akan sering terjadi tabrakan sehingga kecepatan pengiriman data menjadi berkurang.

(b) Kelebihan topologi bus
 Instalasi mudah
 Biaya murah

Topologi bus biasanya digunakan untuk LAN dengan jumlah komputer yang sedikit. Misalnya dapat digunakan pada warnet.

4. Topologi Pohon (Tree)
Topologi pohon sebenarnya merupakan pengembangan dari topologi bintang, dengan satu simpul menjadi pengontrol bagi sejumlah simpul yang berada di bawahnya. Contoh model ini seperti pada gambar berikut ini.
Topologi ini biasanya digunakan pada LAN mengingat kemudahan untuk melakukan ekspansi dan mengurangi keruwetan kabel. Dengan menggunakan sebuah hub tambahan, sejumlah komputer (atau peranti yang lain) dapat dihubungkan dengan mudah.

gambar topologi pohon

5. Jaringan Kombinasi (Plex Network)
Merupakan jaringan yang benar-benar interaktif, dimana setiap simpul mempunyai kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang. Organisasi data yang ada menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan perawatan, digunakan fasilitas sentralisasi.

gambar topologi jaringan kombinasi

Topologi Logik
Dilihat dari metode acces, topologi jaringan terdiri dari :
A. Ethernet
Dikembangkan Xerox Corp. pada tahun 70-an dan menjadi populer pada tahun 80-an kerena diterima sebagai standar IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers). Ethernet berdasarkan broadcast network, dimana setiap node menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh sebuah node menggunakan metode CSMA/CD (carrier sense multiple acces/collision detection) baseband.

Cara kerja ethernet
Sebelum mengirimkan paket data, setiap node melihat apakah network juga sedang mengirimkan paket data. Jika network busy node akan menunggu sampai tidak ada sinyal lagi yang dikirim oleh network.Jika network sepi barulah node itu mengirimkan paketnya. Jika pada saat yang sama terdapat 2 node yang mengirimkan data, maka terjadi collision. Jika terdapat collision kedua node mengirimkan sinyal jam ke nerwork dan semua node berhenti mengirimkan paket data dan kembali menunggu dan mengirimkan data.
Paket yang mengalami collsion akan dikirimkan kembali saat ada kesempatan. Kecepatan 10 mbps dan menurun seiring semakin banyaknya node yang terpasang semakin banyak pula kemungkinan tabrakan. Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis yaitu sebagai berikut :
 10 Mbit/detik, yang sering disebut ethernet saja (standar yang digunakan 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF).
 100 Mbit/detik, yang sering disebut Fast Ethernet (standar yang digunakan 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX).
 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut Gigabit Ethernet (standar yang digunakan : 1000BaseCX, 100 BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT).
 10000 Mbit/detik atau 10 Gigabit. Standar ini belum banyak diimplementasikan.

B. Token Ring
Berdasarkan standar IEE 802.5 yang dikembangkan IBM untuk menghindari collision tidak menggunakan collision detection melainkan token passing scheme, token passing sceheme dapat dijelaskan secara sederhana : sebuah token bebas mengalir pada setiap node melalui network. Saat sebuah node ingin mengirimkan paket , node itu meraih dan melekatkan frame atau paketnya ke token. Sekarang token itu tidak dapat digunakan lagi oleh node lalin sampai data mencapai tujuannya. Jika telah sampai token dilepaskan oleh originating station. Token mengalir di networ dalam satu arah dan setiap station di poll satu per satu (kecepatannya 4 mbps dan 16 mbps). Spesifikasi asli dari standar token ring adalah kemampuan pengiriman data dengan kecepatan 4 mbps/detik dan kemudian ditingkatkan menjadi 16 mbps/detik. Pada jaringanring ini semua node terhubung harus beroperasi pada kecepatan yang sama. Implementasi yang umum terjadi adalah dengan menggunakan ring 4 mbps/detik sebagai penghubung antarnode sementara ring 16 mbps/detik digunakan untuk backbone jaringan. Meskipun token ring lebih cepat superior dalam berbagai segi. Token ring kurang begitu diminati mengingat biaya implementasinya lebih tinggi dibandingkan dengan ethernet.

C. ARC net
Dikembangkan datapoint pada tahun 70-an dan dipolulerkan oleh Standar Microsystem Inc., menggunakan prinsip token passing scheme dan broadcast. Prinsip kerjanya secara sederhana dengan melewatkan token ke setiap node yang memiliki nomor broadcast tertentu kecepatannya 2.5 mbps dan 20 mbps, implementasi menggunakan kabel coax RG 62. Card network ARC net lebih murah daripada card Ethernet. Tetapi sekarang kartu ini hampir jarang digunakan. Biasanya topologi yang digunakan topologi fisik star dan tidak dapat bekerja pada satu bus sehingga jarang digunakan pada internet working unix.dos.
ARCnet topologi adalah kombinasi star dan bus. Jenis kabel adalah RG 62 A/U koaksial (93 ohm), UTP atau serat optik. Sebuah jaringan bisa menggunakan kombinasi dari media ini. Konektor yang digunakan meliputi BNC, RJ 45 dan yang lainnya. Panjangnya segmen maksimum 600 meter dengan serat optik, dan 30 meter dari satu pusat (hub) pasif. Mungkin menggunakan pusat (hub) aktif dan pasif. Spesifikasi adalah ANSI 878.1. Itu dapat mempunyai kecepatan sampai dengan 225 titik setiap jaringan. Kecepatan adalah 2.5 Mbps. ARCnet Plus telah mengoperasikan kecepatan mendekati 20 Mbps.

D. FDDI
FDDI (Fiber Distributed Data Interchange) adalah standar komunikasi data menggunakan kabel serat optik, bekerja berdasarkan dua ring konsentrik, masing-masing berkecepatan 1200mbps, dengan menggunakan token passing scheme. Salah satu ring dapat berfungsi sebagai backup atau menjadi pengirim saja(mengirim dan menerima data dalam arah berbeda), jumlah bisa mencapai 1000 node dengan jarak sampai dengan 200 km. FFDI tidak kompatibel dengan ethernet namun ethernet dapat dienkapsulasi dalam paket FFDI, FFDI bukan merupakan standar IEEE.

5. Protokol komunikasi
Protokol komunikasi atau biasa disebut protokol saja adalah suatu tatacara yang digunakan untuk melaksanakan pertukaran data (pesan) antar dua buah sistem bisa saja berbeda sama sekali. Protokol ini mengurusi perbedaan format data pada kedua sistem hingga pada masalah koneksi listrik.
Susunan Protokol Jaringan Komputer
Jaringan diorganisasikan sebagai suatu tumpukan lapisan (layer). Tujuan tiap lapisan adalah memberikan layanan kepada lapisan yang berada di atasnya. Misal lapisan 1 memberi layanan terhadap lapisan 2. Masing-masing lapisan memiliki protokol. Protokol adalah aturan suatu "percakapan" yang dapat dilakukan. Protokol mendefinisikan format, urutan pesan yang dikirim dan diterima antar sistem pada jaringan dan melakukan operasi pengiriman dan penerimaan pesan. Protokol lapisan pada satu mesin akan berbicara dengan protokol lapisan n pula pada mesin lainnya. Dengan kata lain, komunikasi antar pasangan lapisan N, harus menggunakan protokol yang sama. Misal, protokol lapisan 3 adalah IP, maka akan ada pertukaran data secara virtual dengan protokol lapisan 3, yaitu IP, pada stasiun lain.


susunan lapisan (layer)

Pada kenyataannya protokol lapisan n+1 pada satu mesin tidak dapat secara langsung berbicara dengan protokol lapisan n+1 di mesin lain, melainkan harus melewatkan data dan kontrol informasi ke lapisan yang berada di bawahnya (lapisan n), hingga ke lapisan paling bawah. Antar lapisan yang "berkomunikasi", misal lapisan n dengan lapisan n+1, harus menggunakan suatu interface(antar muka) yang mendefinisikan layanan-layanannya. Himpunan lapisan dan protokol disebut arsitektur protokol. Urutan protokol yang digunakan oleh suatu sistem, dengan satu protokol per lapisan, disebut stack protocol. Agar suatu paket data dapat saling dipertukarkan antar lapisan, maka paket data tersebut harus ditambahkan suatu header yang menunjukkan karakteristik dari protokol pada lapisan tersebut.
Satu stasiun dapat berhubungan dengan stasiun lain dengan cara mendefinisikan spesifikasi dan standarisasi untuk segala hal tentang media fisik komunikasi dan juga segala sesuatu menyangkut metode komunikasi datanya. Hal ini dilakukan pada lapisan 1.


Pemberian Header pada lapisan

Karena begitu kompleknya tugas-tugas yang harus disediakan dan dilakukan oleh suatu jaringan komputer, maka tidak cukup dengan hanya satu standard protokol saja. Tugas yang komplek tersebut harus dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih dapat di atur dan diorganisasikan sebagai suatu arsitektur komunikasi. Menanggapi hal tersebut, suatu organisasi standard ISO (International Standard Organization) pada tahun 1977 membentuk suatu komite untuk mengembangkan suatu arsitektur jaringan. Hasil dari komite tersebut adalah Model Referensi OSI (Open Systems Interconnection). Model Referensi OSI adalah System Network Architecture (SNA) atau dalam bahasa Indonesianya Arsitektur Jaringan Sistem. Hasilnya seperti pada gambar OSI. Layer dan Header yang menjelaskan ada 7 lapisan (layer) dengan nama masing-masing.

OSI layer dan Header
Gambar OSI Layer dan Header juga menggambarkan header-header yang diberikan pada setiap lapisan kepada data yang dikirimkan dari lapisan ke lapisan.


OSI model : gambaran tiap layer

Setiap lapisan memiliki tugas yang berbeda satu sama lain. Berikut masing-masing tugas dari tiap lapisan:
a) Application Layer : menyediakan layanan untuk aplikasi misalnya transfer file, email, akses suatu komputer atau layanan.
b) Presentation Layer : bertanggung jawab untuk menyandikan informasi. Lapisan ini membuat dua host dapat berkomunikasi.
c) Session Layer : membuat sesi untuk proses dan mengakhiri sesi tersebut. Contohnya jika ada login secara interaktif maka sesi dimulai dan kemudian jika ada permintaan log off maka sesi berakhir. Lapisan ini juga menghubungkan lagi jika sesi login terganggu sehingga terputus.
d) Transport Layer : lapisan ini mengatur pengiriman pesan dari hos-host di jaringan. Pertama data dibagi-bagi menjadi paket-paket sebelum pengiriman dan kemudian penerima akan menggabungkan paket-paket tersebut menjadi data utuh kembali. Lapisan ini juga memastikan bahwa pengiriman data bebas kesalahan dan kehilangan paket data.
e) Network Layer : lapisan bertanggung jawab untuk menerjemahkan alamat logis jaringan ke alamat fisik jaringan. Lapisan ini juga memberi identitas alamat, jalur perjalanan pengiriman data, dan mengatur masalah jaringan misalnya pengiriman paket-paket data.
f) Data Link Layer :lapisan data link mengendalikan kesalahan antara dua komputer yang berkomunikasi lewat lapisan physical. Data link biasanya digunakan oleh hub dan switch.
g) Physical Layer : lapisan physical mengatur pengiriman data berupa bit lewat kabel. Lapisan ini berkaitan langsung dengan perangkat keras seperti kabel, dan kartu jaringan (LAN CARD). Selain referensi model arsitektur protokol OSI, ada model arsitektur rotokol yang umum digunakan yaitu TCP/IP (Transfer Control Protokol/Internet Protocol). Arsitektur TCP/IP lebih sederhana dari pada tumpukan protokol OSI, yaitu berjumlah 5 lapisan protokol. Jika diperhatikan pada Gambar Perbandingan TCP/IP dan OSI, ada beberapa lapisan pada model OSI yang dijadikan satu pada arsitektur TCP/IP. Gambar tersebut juga menjelaskan protokol-protokol apa saja yang digunakan pada setiap lapisan di TCP/IP model. Beberapa protokol yang banyak dikenal adalah FTP (File Transfer Protocol) yang digunakan pada saat pengiriman file. HTTP merupakan protokol yang dikenal baik karena banyak digunakan untuk mengakses halaman-halaman web di Internet.

Berikut penjelasan lapisan layanan pada TCP/IP:
 Lapian Application, menyediakan komunikasi antar proses atau aplikasi pada host yang berjauhan namun terhubung pada jaringan.
 Lapisan Transport (End-to-End), menyediakan layanan transfer end-to-end. Lapisan ini juga termasuk mekanisme untuk menjamin kehandalan transmisi datanya. Layanan ini tentu saja akan menyembunyikan segala hal yang terlalu detail untuk lapisan di atasnya.
 Lapisan Internetwork, fokus pada pemilihan jalur (routing) data dari host sumber ke host tujuan yang melewati satu atau lebih jaringan yang berbeda dengan menggunakan router.
 Layanan Network Access/Data link, mendefinisikan antarmuka logika antara sistem dan jaringan.
 Lapisan Physical, mendefinisikan karakteristik dari media transmisi, pensinyalan dan skema pengkodean sinyal .

BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Jaringan komputer (computer network) atau sering disingkat jaringan saja adalah hubungan antara dua atau lebih komputer dengan tujuan untuk melakukan pertukaran data untuk bagi pakai perangkat lunak, perangkat keras, dan bahkan berbagi kekuatan pemrosesan.
Topologi jaringan dibagi menjadi dua bagian, yaitu berdasarkan fisiknya : bintang, star, pohon, bus, kombinasi. Berdasarkan metode aksesnya yaitu : ethernet, token ring, ARCnet dan FDDI.
Manfaat jaringan antara lain berbagi perangkat keras, program, pemprosesan. Aplikasi Jaringan Komputer saat ini diterapkan hampir dalam semua tempat seperti: bank, perkantoran, universitas, rumah sakit, bidang pariwisata, hotel, dan bahkan rumah. Semua ini diawali dengan komputerisasi. Komputerisasi memberikan kemudahan dalam penyelesaian banyak tugas dan meningkatkan kebutuhan untuk saling berbagi informasi antar bagian terkait, dan kebutuhan untuk pengamanan dan penyimpanan data. Kebutuhan tersebut kemudian dijawab oleh teknolgi jaringan komputer. Hingga saat ini jaringan komputer sudah menjadi kebutuhan umum masyarakat, dan karena itu pemahaman dasar tentang jaringan komputer diperlukan, terutama bagi orang-orang yang berkecimpung dalam dunia teknolgi informasi.

studi sosial ekonomi pembangunan perkebunan kelapa sawit diprovinsi riau (kasus perusahaan PT. sari lembah subur kabupaten pelalawan

STUDI SOSIAL EKONOMI PEMBANGUNAN PERKEBUNAN
KELAPA SAWIT RAKYAT DI PROVINSI RIAU
(KASUS PERUSAHAAN PT. SARI LEMBAH SUBUR KABUPATEN PELALAWAN)


A. Latar Belakang
Perekonomian suatu daerah yang dimasuki oleh suatu investasi besar sudah bisa dipastikan akan berkembang dengan pesat. Hal ini dapat dilihat di beberapa daerah yang menjadi lokasi perusahaan besar seperti di daerah Riau yang berkembang pesat melalui investasi perusahaan perkebunan, pulp and paper, perusahaan HPH, dan lain-lain.
Kelapa sawit merupakan salah satu komoditi perkebunan sebagai penghasil minyak kelapa sawit (CPO- crude palm oil) dan inti kelapa sawit (CPO) yang merupakan salah satu sumber penghasil devisa non-migas bagi Indonesia. Cerahnya prospek komoditi minyak kelapa sawit dalam perdagangan minyak nabati dunia telah mendorong pemerintah Indonesia untuk memacu pengembangan areal perkebunan kelapa sawit. Perkembangan sub-sektor perkebunan kelapa sawit di Indonesia tidak lepas dari adanya kebijakan pemerintah yang memberikan berbagai insentif. Kemudahan dalam investasi perkebunan kelapa sawit terlihat dalam hal perijinan dan bantuan subsidi investasi untuk pembangunan perkebunan rakyat dengan pola PIR-Bun dan dalam perijinan pembukaan wilayah baru untuk areal perkebunan besar swasta.
Dukungan kebijakan pengembangan perkebunan kelapa sawit rakyat diberikan sejak tahun 1980-an semakin memacu pengembangan ekonomi wilayah dan merubah peta pengusahaan perkebunan kelapa sawit, dan merubah sikap Perusahaan Besar Negara (PBN) dan Perusahaan Besar Swasta (PBS) sehingga lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar. Dampak perkembangan sub-sektor perkebunan secara nyata telah memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Riau. Pada tahun 2001 kontribusi sektor pertanian terhadap pendapatan regional Riau sebesar 14,87% dan meningkat menjadi 16,92% pada tahun 2006, dengan pertumbuhan sektor pertanian mencapai 6,42% pada periode 2001-2006 berdasarkan PDRB Riau termasuk minyak dan gas pada harga konstan tahun 2000. Sedangkan peningkatan pertumbuhan sektor industri
pengolahan dari 9,17% menjadi 10,21% pada periode 2001-2006.

Tentunya perkembangan sektor industri pengolahan ini memiliki kaitan yang erat dengan perkembangan sektor pertanian khususnya perkembangan industri pengolahan minyak kelapa sawit. Berdasarkan data BPS Riau 2007, luas areal perkebunan kelapa sawit di Provinsi Riau sampai tahun 2006 mencapai 1,53 juta hektar. Sedangkan berdasarkan data Departemen Pertanian RI, luas areal perkebunan kelapa sawit di Provinsi Riau mencapai 1,623,458 ha pada tahun 2008, atau 23,2% dari total luas areal perkebunan kelapa sawit nasional. Berdasarkan data Departemen Pertanian RI pertumbuhan luas areal perkebunan kelapa sawit Indonesia sebesar 11,35% per tahun, sedangkan pertumbuhan luas areal perkebunan kelapa sawit Riau justru lebih tinggi, yaitu mencapai 11,95% per tahun. Dirjenbun mencatat sampai akhir 2003 sebanyak 55,99% dari luas areal perkebunan kelapa sawit Riau merupakan perkebunan rakyat. Perkembangan perkebunan kelapa sawit rakyat di Provinsi Riau mengalami perkembangan yang sangat pesat mulai tahun 2000, menggungguli luas areal perkebunan kelapa sawit oleh perusahaan besar swasta dan negara. Kategori perkebunan kelapa sawit rakyat meliputi kebun plasma yang dikembangkan melalui pola PIR-Sus, PIRTrans, dan KKPA, serta kebun swadaya murni dan kebun yang didanai melalui bantuan pemerintah daerah secara parsial.
Secara makro tantangan pengembangan perkebunan kelapa sawit juga muncul dari berbagai unsur. Booming perkebunan kelapa sawit telah menjadikan minat investasi pada pembangunan perkebunan kelapa sawit semakin tinggi karena bidang agribisnis perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu peluang bisnis yang prospektif. Namun, pembangunan perkebunan kepala sawit juga merupakan salah satu investasi yang mendapat tantangan dan hambatan dengan isu-isu yang menyertainya baik bersifat lokal maupun global. Tantangan utama pembangunan perkebunan kelapa sawit kedepan adalah tuntutan stakeholders untuk membangun sistem industri minyak sawit berkelanjutan (Sustainable Palm Oil/SPO), seperti isu-isu global warming, konservasi dan perlindungan keanekaragaman hayati serta alih fungsi lahan, tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR), dan isu-isu lainnya. Pengelolaan Isu-isu tersebut menuntut perusahaan perkebunan kelapa sawit untuk melakukan good practices agriculture dan terus melakukan efisiensi melalui intensifikasi dengan meningkatkan produktivitas dengan tetap memperhatikan keberlanjutan.
Permasalahan pengembangan perkebunan kelapa sawit pada tingkat mikro dan meso masih juga dihadapi oleh perusahaan perkebunan, seperti ganti rugi tanah pada areal pengembangan kelapa sawit yang sering muncul karena tidak dibayar dengan harga yang adil dan pantas. Penyerobotan (pencaplokan) lahan masyarakat adat oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit juga sering menimbulkan permasalahan antara perusahaan perkebunan dengan masyarakat. Permasalahan ini cenderung berlanjut sampai perusahaan perkebunan tersebut beroperasi, yang memunculkan adanya klaim lahan oleh masyarakat setempat terhadap areal perkebunan kelapa sawit yang sedang/telah dibangun. Berbagai permasalahan ini menyulut permasalahan konflik sosial yang berkepanjangan dan sangat merugikan semua pihak, terutama masyarakat yang mengalami dampak negatif akibat pembangunan perkebunan kelapa sawit, sehingga biaya sosial yang harus dikeluarkan menjadi sangat tinggi. Konflik sosial yang terjadi akhirnya menjadi sumber risiko dan ketidakpastian bagi perusahaan perkebunan kelapa sawit dalam menjalankan bisnis secara berkelanjutan.
Pengembangan perkebunan kelapa sawit di Indonesia telah memberikan kontribusi yang cukup besar dalam pembangunan nasional. Diperkirakan sumbangan industri kelapa sawit terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 4,5%, dan mampu menyediakan lapangan kerja untuk 3,3 juta kepala rumah tangga. Sejak awal pembangunan perkebunan diyakini dapat menjadi sumber pertumbuhan dan kesejahteraan penduduk Indonesia. Apalagi saat ini Indonesia merupakan produsen CPO nomor satu dunia setelah Malaysia, dan juga merupakan negara dengan share ekspor CPO terbesar di pasar dunia. Kondisi ini mengindikasikan bahwa pembangunan perkebunan kelapa sawit akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

B. Rumusan Masalah
Tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility) adalah komitmen bisnis untuk berkonstruksi dalam pembangunan ekonomi secara berkelanjutan. Eksploitasi sumberdaya alam (lahan) oleh perusahaan perkebunan dapat mengakibatkan terhambatnya hak-hak masyarakat sekitar untuk memanfaatkan sumberdaya sekitarnya secara maksimal untuk peningkatan kualitas hidup. Untuk itu, pola pengembangan perkebunan rakyat melalui pola Perkebunan Inti Rakyat (PIR), KKPA, dan pola kemitraan lainnya merupakan solusi untuk mengeliminasi kesenjangan sosial dan ekonomi antara perusahaan perkebunan dengan masyarakat sekitar. Keberadaan perusahaan perkebunan kelapa sawit semakin menjadi penting karena perkebunan kelapa sawit rakyat yang dikembangkan melalui pola swadaya murni semakin tumbuh dan menjadi unsur penting dalam jejaring bisnis kelapa sawit, karena pada dasarnya perkebunan rakyat telah menjadi pamasok (supply chain) bagi pabrik kelapa sawit yang dimiliki perusahaan kepala sawit.
Hubungan perkebunan rakyat dan perusahaan perkebunan semakin penting posisinya dalam analisis keterkaitan bisnis. Untuk itu, perusahaan perkebunan sudah selayaknya melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat sekitar untuk mengeliminasi dampak sosial dan ekonomi negatif yang mungkin muncul. Untuk itu, perlu pemahaman yang konkrit dan nyata terhadap kondisi sosial dan ekonomi perkebunan rakyat disekitar perusahaan perkebunan, untuk menggambarkan dampak positif dan negative pembangunan perusahaan perkebunan bagi petani mitra dan masyarakat sekitar. Pemahaman kondisi riil terhadap keadaan sosial dan ekonomi ini diperlukan untuk menyusun implementasi tanggung jawab sosial yang sistematis dalam bentuk community development melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat agar dampak negatif pembangunan perkebunan yang menghambat terpenuhinya hak-hak masyarakat sekitar perusahaan dapat dihindari.

C. Tujuan
Secara umum tujuan kajian ini adalah mengkaji secara holistik dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan pembangunan perkebunan kelapa sawit PT. Sari Lembah Subur, Kabupaten Pelalawan, Riau. Tujuan spesifik kajian ini adalah:
1. Menganalisis kekayaan rumah tangga petani plasma binaan dan petani kelapa sawit sekitar perusahaan,
2. Menganalisis tingkat pemerataan pendapatan petani plasma binaan dan petani kelapa sawit sekitar perusahaan,
3. Menganalisis kualitas hidup petani plasma binaan dan petani kelapa sawit sekitar perusahaan,
4. Menganalisis kesinambungan ekonomi dan sosial dari pembangunan perkebunan petani plasma binaan dan petani kelapa sawit sekitar perusahaan,
5. Menganalisis pergerakan perkembangan sosial dan ekonomi petani plasma binaan dan petani kelapa sawit sekitar perusahaan.

D. Keluaran
Keluaran/ouput yang diharapkan dari kajian ini adalah:
1. Laporan kajian yang menggambarkan secara holistik tentang kondisi sosial ekonomi petani kelapa sawit plasma binaan dan petani kelapa sawit rakyat di sekitar perusahaan,
2. Meningkatnya pemahaman dan pengetahuan semua elemen masyarakat tentang dampak pembangunan perkebunan kelapa sawit rakyat,
3. Rekomendasi pembinaan terhadap petani plasma dan pengembangan masyarakat petani pekebun kelapa sawit rakyat di sekitar perusahaan.

E. Metode Kajian
E.1. Lokasi Kajian
Kajian sosial dan ekonomi pembangunan perkebunan kelapa sawit rakyat ini dilaksanakan di desa-desa sekitar wilayah PT. Sari Lembah Subur, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Indonesia.
E.2. Jangka Waktu Kajian
Kajian sosial dan ekonomi pembangunan perkebunan kelapa sawit rakyat ini dilaksanakan di desa-desa sekitar wilayah PT. Sari Lembah Subur, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau ini dilaksanakan selama 4 (empat) bulan, mulai dari perencanaan sampai pada penyampaian laporan.
E.3. Ruang Lingkup Kajian
Kajian sosial dan ekonomi pembangunan perkebunan kelapa sawit rakyat ini dilaksanakan di desa-desa sekitar wilayah PT. Sari Lembah Subur, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau ini meliputi kegiatan survey sosial dan ekonomi masyarakat, dengan serangkaian tahapan kegiatan pengumpulan data informasi, yaitu:
1. Menganalisis kekayaan rumah tangga petani plasma binaan dan petani kelapa sawit sekitar perusahaan, yang meliputi:
a. Struktur dan distribusi penguasaan aset rumah tangga,
b. Produktivitas kebun kelapa sawit,
c. Produktivitas tenaga kerja rumah tangga,
d. Tingkat pendapatan dan sumber-sumber pendapatan,

2. Menganalisis tingkat pemerataan pendapatan petani plasma binaan dan petani kelapa sawit sekitar perusahaan, dengan analisis distribusi dan ketimpangan pendapatan rumah tangga.
3. Menganalisis kualitas hidup petani plasma binaan dan petani kelapa sawit sekitar perusahaan, yang meliputi:
a. Peluang dan kesempatan kerja rumah tangga petani,
b. Proporsi pengeluaran untuk pangan dan non pangan,
c. Kondisi pendidikan anggota rumah tangga petani,
d. Kondisi perumahan yang dihuni petani,
e. Kondisi kesehatan petani dan anggota rumah tangga,

4. Menganalisis kesinambungan ekonomi dan sosial dari pembangunan perkebunan petani plasma binaan dan petani kelapa sawit sekitar perusahaan, dengan menganalisis kelembagaan petani dan perusahaan dalam menjamin kelangsungan usaha perkebunan kelapa sawit yang dilakukan petani.
5. Menganalisis pergerakan perkembangan sosial dan ekonomi petani plasma binaan dan petani kelapa sawit sekitar perusahaan, dengan memperhatikan aspek-aspek yang mendukung pada perbaikan ekonomi dan sosial petani.
E.4. Sampel Kajian
Sampel pada kajian ini adalah petani kelapa swit plasma binaan PT. Sari Lembah Subur, di Kabupaten Pelalawan, dan petani kelapa sawit pola swadaya murni dan pola kemitraan non PIR (KKPA) disekitar perusahaan. Sampel ditentukan secara purposive random sampling dengan kriteria adalah petani kelapa sawit yang memiliki tanaman kelapa sawit dengan umur minimal 8 (delapan) tahun.
E.5. Pengumpulan Data dan Informasi
Pengumpulan data primer dilakukan dengan metode survei dengan alat bantu kuesioner yang telah dipersiapkan. Informasi dari data primer dan sekunder yang dikumpulkan diperkuat dengan survei non-peluang dengan cara observasi, wawancara mendalam (indept interview), dan cara-cara lain yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat.
E.6. Analisis Data
Data yang dikumpulkan selanjutnya diklasifikasi, dianalisis, dan diinterpretasi sehingga diperoleh “potret” yang tepat mengenai kondisi petani kelapa sawit yang diteliti. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif dan didukung dengan data-data kuantitatif. Pendekatan kuantitatif akan memberikan gambaran dan hubungan terukur antara variabel yang diteliti. Pendekatan kualitatif digunakan sebagai alat untuk mengungkapkan dan melengkapi segala kekurangan dari pendekatan kuantitatif. Dengan menggunakan kedua pendekatan tersebut, diharapkan dapat diperoleh hasil penelitian yang memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi.
Menganalisis kekayaan rumah tangga petani plasma binaan dan petani kelapa sawit sekitar perusahaan.
1. Kekayaan rumah tangga petani plasma binaan dan petani kelapa sawit sekitar perusahaan, dianalisis secara deskriptif yang meliputi:
a. Struktur dan distribusi penguasaan aset rumah tangga,
b. Produktivitas kebun kelapa sawit yang diukur dari produktivitas Tandan Buah Segas (TBS) per hektare luas lahan (ton/ha),
c. Produktivitas tenaga kerja rumah tangga yang diukur dari jumlah pendapatan rumah tangga dibagi dengan jumlah anggota rumah tangga per periode waktu tertentu (Rp/kapita/bulan),


Keterangan:
produktivitas tenaga kerja,
∑Y = jumlah pendapatan rumah tangga petani kelapa sawit,
AK = jumlah anggota rumah tangga petani kelapa sawit.

d. Tingkat pendapatan dan sumber-sumber pendapatan, dengan mengidentifikasi sumber-sumber pendapatan rumah tangga petani kelapa sawit dan besaran pendapatan rumah tangga per periode waktu tertentu (Rp/bulan).

2. Menganalisis tingkat pemerataan pendapatan petani plasma binaan dan petani kelapa sawit sekitar perusahaan, dengan analisis distribusi dan ketimpangan pendapatan rumah tangga, dengan analisis
a. Menganalisis kontribusi sumber-sumber pendapatan terhadap ketimpangan pendapatan total dengan menggunakan Koefisien Variasi dengan menggunakan rumus koefisien variasi (Adam and Jane, 1995):


keseluruhan ketimpangan (koefisien variasi sumber pendapatan ke-i).
Koefisien variasi total pendapatan (CV) dan sumber pendapatan ke-i (CVi) dapat juga diperoleh dengan formulasi sebagai berikut:
dimana  standar deviasi sumber pendapatan, dan i adalah koefisien korelasi sumber pendapatan ke-i terhadap total pendapatan.

b. Menganalisis ketimpangan pendapatan total rumah tangga petani karet dengan menggunakan Koefisien Gini, dengan menggunakan formulasi:

keterangan :
G : Angka Gini Coefficient
fi : Proporsi jumlah rumah tangga dalam kelas-i
Yi : Proporsi jumlah pendapatan rumah tangga kumulatif dalam kelas ke-i
Menurut H.T Oshima dalam Widodo (1990) kriteria ketimpangan adalah sebagai berikut :
• Gini coeffisien  0,3, berarti tingkat ketimpangan rendah
• Gini coeffisien antara 0,3 – 0,4, berarti ketimpangan sedang
• Gini coeffisien  0,4, berarti ketimpangan tinggi
Koefisien Gini selanjutnya didekomposisi untuk mengetahui sumber pendapatan mana yang memiliki kontribusi besar terhadap terjadinya ketimpangan pendapatan. Dekomposisi koefisien gini dengan cara menganalisis: , dimana wigi adalah faktor penimbang ketimpangan dari sumber pendapatan ke-i terhadap ketimpangan keseluruhan pendapatan, gi adalah koefisien konsentrasi Gini relatif dari sumber pendapatan ke-i terhadap ketimpangan keseluruhan pendapatan, dan Ri adalah koefisien korelasi.

3. Menganalisis kualitas hidup petani plasma binaan dan petani kelapa sawit
sekitar perusahaan, yang meliputi:
a. Peluang dan kesempatan kerja rumah tangga petani, yang diidentifikasi dari
keragaman usaha yang dilakukan oleh rumah tangga petani yang memberikan
pendapatan,
b. Proporsi pengeluaran untuk pangan dan non pangan, dianalisis dari proporsi
total pendapatan dengan pengeluaran pangan dan pangan, dengan analisis.
c. Kondisi pendidikan anggota rumah tangga petani,
d. Kondisi perumahan yang dihuni petani,
e. Kondisi kesehatan petani dan anggota rumah tangga,

4. Menganalisis kesinambungan ekonomi dan sosial dari pembangunan perkebunan petani plasma binaan dan petani kelapa sawit sekitar perusahaan, dengan menganalisis kelembagaan petani dan perusahaan dalam menjamin kelangsungan usaha perkebunan kelapa sawit yang dilakukan petani.
5. Menganalisis pergerakan perkembangan sosial dan ekonomi petani plasma binaan dan petani kelapa sawit sekitar perusahaan, dengan memperhatikan aspek-aspek yang mendukung pada perbaikan ekonomi dan sosial petani, dengan analisis. Analisis dampak merupakan analisis terhadap kemampuan pembangunan perkebunan kelapa sawit untuk mendorong terbangunnya efisiensi dan efektivitas bagi kesejahteraan rumah tangga petani. Efisiensi dan efektivitas merupakan produktivitas yang dicapai setelah pembangunan kebun kelapa sawit dilaksanakan, sebagai konsekwensi dari seluruh rangkaian proses pelaksanaan kegiatan perkebunan kelapa sawit yang dilaksanakan. Artinya pembangunan perkebunan kelapa sawit harus mengandung muatan yang mendorong produktivitas kehidupan bersama rumah tangga petani, karena produktivitas tercapai jika efisiensi dan efektivitas tercapai. Pemahaman produktivitas pembangunan perkebunan kelapa sawit untuk peningkatan kesejahteraan petani digambarkan sebagai berikut.

Gambar 1. Analisis Dampak Pembangunan Perkebunan terhadap
Kesejahteraan Petani

Analisis dampak pembangunan perkebunan kelapa sawit yang demikian merupakan analisis yang membandingkan kondisi sebelum pembangunan dilaksanakan (preliminary condition) dengan sesudah pembangunan perkebunan kelapa sawit (current condition). Instrumen dampak yang diukur dalam kajian ini adalah keseluruhan aspek kehidupan yang meliputi aspek ekonomi dan aspek sosial, sebagai ukuran kesejahteraan rumah tangga.
Secara praktis ukuran-ukuran terhadap kondisi sebelum dan sesudah dihitung dengan vektor. Garis vektor akan menggambarkan pergeseran (movement) keadaan sebelum ke sesudah pembangunan perkebunan kelapa sawit sebagai gambaran keberhasilan dengan VPA (Vectorial Project Anlysis). Analisis vector ini menggambarkan keberhasilan pembangunan perkebunan kelapa sawit petani dengan mengembangkan dua variabel penting yaitu variabel internal yaitu mindset development (pola pikir masyarakat atas kondisi awal dan akhir) dan variabel eksternal yaitu livelihood development sebagai variabel dampak program bagi rumah tangga petani kelapa sawit.
Analisis dampak pembangunan perkebunan kelapa sawit bagi rumah tangga petani akan mengembangkan variabel-variabel yang menjadi tujuan dari pelaksanaan pembangunan perkebunan yaitu kesejahteraan rumah tangga petani. Aspek penting yang diberdayakan dalam pembangunan perkebunan kelapa sawit adalah pembangunan ekonomi rumah tangga petani kelapa sawit. Dengan demikian analisis VPA dalam memahami pergerakan perubahan tingkat kesejahteraan petani kelapa sawit akan dilakukan sebagai berikut:
1. Menganalisis pergerakan perubahan kondisi ekonomi petani kelapa sawit sebelum dan saat ini dengan indikator: pendapatan, kesempatan bekerja dan berusaha, proporsi pengeluaran pangan dan non pangan, luas areal kebun kelapa sawit yang dimiliki.
2. Menganalisis pergerakan perubahan kondisi sosial rumah tangga petani kelapa sawit dari kondisi awal mindset (pola pikir) dalam peningkatan sumberdaya manusia setelah pembangunan perkebunan kelapa sawit dengan indikator: aktivitas dalam kelembagaan petani dan sosial, kebiasaan menabung, kepercayaan diri, tingkat pendidikan, kesetaraan jender, dan penguasaan teknologi.

pentingnya program penyuluhan terhadap pertanian di indonesia

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Sebagaimana kita ketahui bahwa Indonesia disebut sebagai Negara agraris karena sebagian besar devisa Negara berasal dari sektor pertanian, dan sebagian besar penduduk Indonesia berada dipedesaan yang bekerja pada sektor pertanian. Dan yang tidak kalah penting adalah Indonesia mempunyai iklim tropis yang sangat memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan usaha tani secara luas.
Pertanian merupakan sektor yang paling diprioritaskan karna sebuah pertanian baik pertanian organik maupun non organik sangat penting bagi kehidupan dan kelangsungan manusia. Kemajuan disektor pertanian disebabkan oleh berkembangnya teknologi baru dibidang pertanian atau disebut dengan teknologi inovasi pertanian, disini pakar-pakar pertanian tidak hentinya bekerja dalam meneliti dan menciptakan teknologi inovasi bagi pertanian. Untuk mentransfer teknologi inovasi pertanian tersebut diperlukan adanya komunikasi pertanian yakni adanya proses penyampaian inovasi dari sumbernya atau pakar-pakarnya kepada sasarannya. Jadi, komunikasi pertanian sangat penting untuk membangun pertanian sesuai dengan kemajuan teknologi.
Sektor pertanian yang handal merupakan prasyarat bagi pembangunan sektor industri dan jasa. Para perancang pembangunan Indonesia pada awal orde baru (orba) menyadari benar akan hal itu, sehingga pembangunan jangka panjang dirancang secara bertahap. Pada tahap pertama pembangunan di titik beratkan pada pembangunan sector pertanian dan industri penghasil sarana produksi pertanian. Pada tahapan kedua pembangunan dititik beratkan pada industri pengolahan penunjang sektor pertanian (agri industri) yang selanjutnya secara bertahap di alihkan pada pembangunan industri mesin dan logam. Kenyataan menunjukkan bahwa selama ini upaya peningkatan sector pertanian yang handal dalam menghadapi segala perubahan dan tantangan perlu pembenahan berbagai aspek, salah satunya adalah factor kualiatas sumber daya manusia. Petani sebagai salah satu sumber daya pertanian, selama ini masih mendapatkan posisi yang belum baik. Upaya peningkatan kualitas petani ini dilakukan antara lain melalui peran penyuluhan pertanian untuk menentukan keberhasilan peningkatan kualitas petani sebagai ujung tombak pertanian sehingga petani mampu berusaha tani dan memiliki kehidupan lebih baik.
1.2. Perumusan Masalah
Masalah yang terjadi di dalam dunia pertanian adalah :
• Permasalahan pokok yang dihadapi selama ini adalah rendahnya kualitas dan kuantitas tenaga penyuluh. Karena itu, untuk memperkuat tenaga penyuluhan, pemerintah tahun 2006 telah mengangkat 6.000 orang penyuluh honorer, dan rencananya akan ditambah lagi 10.000 orang tahun ini. Selain itu, Deptan juga berupaya memperbaiki dan memfungsikan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), menyediakan kendaraan dinas untuk transportasi penyuluh, serta membenahi metoda dan sistem penyuluhan yang selama ini lebih banyak berorientasi pada peningkatan produksi kepada penyuluhan yang berorientasi kepada agribisnis dan peningkatan kesejahteraan petani dan keluarganya.
• Perlunya penataan kelembagaan penyuluhan pertanian pemerintah dari tingkat pusat sampai dengan tingkat kecamatan, serta menyediakan sumber dana yang merupakan kontribusi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

1.3. Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah :
1. Meningkatkan peran petani dalam;
2. Meningkatkan kemampuan pertanian yang berwawasan agribisnis;
3. Sebagai acuan ppl dalam membuat program penyuluhan.

Sedangkan manfaat yang ingin dicapai yaitu Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam mengelola pertanian dengan lebih baik lagi. Makalah ini juga diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber pemikiran baru dan sebagai bahan informasi bagi pihak yang terkait atau pihak yang membutuhkan dalam menentukan langkah kebijaksanaan untuk membina dan mengembangkan pertanian. Bagi penulis adalah untuk mengaplikasikan teori yang telah didapat dibangku perkuliahan.

II. TINJAUAN PUSTAKA
Hubungan antar manusia, ataupun relasi-relasi sosial menentukan struktur dari masyarakatnya. Hubungan antar manusia atau relasi-relasi sosial ini di dasarkan kepada komunikasi. Karenanya Komunikasi merupakan dasar dari existensi suatu masyarakat. Hubungan antar manusia atau relasi-relasi sosial, hubungan satu dengan yang lain warga-warga suatu masyarakat, baik dalam bentuk individu atau perorangan maupun dengan kelompok-kelompok dan antar kelompok manusia itu sendiri, mewujudkan segi dinamikanya perubahan dan perkembangan masyarakat.
Setiap inovasi yang ditawarkan oleh penyuluh, diharapkan dapat terdifusi atau menyebar dari petani ke petani, sehingga diharapkan semua petani akan mengadopsi inovasi tersebut. Namun demikian, sebagaimana dinyatakan oleh Lionberger dan Gwin (1982: 63) bahwa pengadopsian inovasi merupakan sebuah proses pada diri setiap petani dengan demikian akan berbeda-beda durasi atau kecepatan pengadopsiannya dari satu petani dengan petani lainnya. Artinya ada petani yang cepat, ada yang sedang, ada yang lambat dalam mengadopsi inovasi, bahkan ada yang sama sekali tidak mengadopsi inovasi. Beragam faktor yang mempengaruhi kecepatan adopsi inovasi, diantaranya adalah bentuk interaksi yang ada dalam kelompok atau masyarakat, yaitu:
1. Cooperation (Kerja sama)
Sargent dalam Santosa (1992:29) menyatakan bahwa kerjasama merupakan usaha terkoordinasi di antara anggota kelompok atau masyarakat yang diarahkan untuk mencapai tujuan bersama. Lebih lanjut Santosa (1992: 29-30) menyatakan bahwa kerjasama adalah suatu bentuk interaksi sosial di mana tujuan anggota kelompok yang satu berkaitan erat dengan tujuan anggota kelompok yang lain atau tujuan kelompok secara keseluruhan sehingga seseorang individu hanya dapat mencapai tujuan bila individu lain juga mencapai tujuan. Bila tipe interaksi ini berkembang di antara anggota kelompok tani maka dapat diduga bahwa para petani akan saling membantu, saling mendukung, saling memberi/menerima, saling bergantung, dan saling memotivasi satu sama lain untuk maju. Inovasi yang ada dengan mudah menyebar di antara mereka, karena para petani mempunyai kepentingan yang sama yaitu ingin maju, sehingga mereka akan berupaya untuk saling berkoordinasi dan saling berkomunikasi dalam rangka lebih mengenal, memahami dan menguasai inovasi yang diperkenalkan pada mereka. Dalam setiap kelompok atau masyarakat selalu saja ada orang yang lebih dahulu memiliki informasi teknologi baru dan lebih maju (perintis, pelopor) (Arintadisastra, 1997: 118). Dengan pola interaksi kerjasama yang berkembang dalam masyarakat, mereka ini secara sadar atau tidak dapat memajukan anggota lainnya. Pada umumnya, tipe interaksi ini yang paling banyak dijumpai pada masyarakat petani di Indonesia, karena masyarakat petani Indonesia secara kultural dan historis memiliki jiwa gotong royong dan kerjasama.
2. Competition (Persaingan)
Persaingan adalah bentuk interaksi sosial di mana bila seseorang individu dapat mencapai tujuan maka individu lain akan terpengaruh dalam mencapai tujuan tersebut. Persaingan juga dimaknai sebagai proses sosial di mana individu saling berusaha dan berlomba-lomba untuk mencapai keuntungan dalam waktu yang bersamaan (Santosa, 1992: 31). Tidak dapat dihindari bahwa dalam kehidupan berkelompok atau bermasyarakat pasti akan terjadi persaingan antar individu akan sesuatu, demikian pula dalam kelompok atau masyarakat petani. Sepanjang persaingan yang terjadi bernilai positip atau sehat, maka tipe interaksi ini akan memberikan, membangun dan mendorong semangat para petani untuk berlomba-lomba dan berusaha mengenal, memahami inovasi, sehingga pada akhirnya mengadopsi inovasi yang diperkenalkan pada mereka. Artinya bila terdapat satu atau beberapa petani telah berhasil maju dikarenakan mengadopsi suatu inovasi, maka kondisi tersebut akan memicu dan mendorong petani lainnya untuk maju. Petani-petani lain tersebut akan terbangkit rasa ingin tahunya dan berupaya mencari informasi tentang inovasi yang diadopsi oleh petani yang telah berhasil tadi, untuk kemudian ia sendiri akan mempelajari dan menerapkannya agar dirinya juga dapat maju.
3. Conflict (Pertentangan)
Konflik dalam kelompok terjadi ketika terdapat ketidaksepahaman diantara anggota-anggotanya terhadap suatu pilihan yang sedang dihadapi. Konflik juga terjadi apabila terdapat ketidaksesuaian tujuan yang dimiliki antara satu anggota dengan anggota lainnya (Beebe dan Masterson, 1989: 203). Lebih lanjut Foger dan Poole dalam Beebe dan Masterson (1989: 203) mendefinisikan konflik sebagai interaksi dari orang-orang yang satu sama lain saling bergantung namun dikarenakan sesuatu hal, mereka memiliki tujuan yang tidak sejalan dan pada gilirannya mereka satu sama lainnya saling menghalangi akan pencapaian tujuan masing-masing. Bila interaksi jenis ini muncul dalam suatu rangkaian proses difusi inovasi, maka kecepatan pengadopsian inovasi tersebut akan tersendat-sendat. Sebagaimana diketahui bahwa di dalam suatu masyarakat terdapat petani-petani yang tergolong tipe laggart. Biasanya mereka ini menolak adanya inovasi dan selalu berupaya untuk tetap memakai teknologi lama, serta selalu berorientasi masa lalu. Hal ini akan menjadi masalah besar, apabila kelompok laggard ini menolak dengan cara keras atau melakukan aksi yang bersifat menentang dan menantang, sehingga terjadilah pergesekan atau konflik. Lebih diperparah, apabila yang menjadi kelompok laggard adalah orang yang dituakan, terkemuka atau orang yang memiliki pengaruh di masyarakat maka penyebaran dan pengadopsian inovasi akan semakin sulit, karena penyuluh atau anggota masyarakat yang ingin mengadopsi inovasi akan berbenturan tidak hanya dengan tokoh tersebut tetapi juga dengan sebagian besar masyarakat pengikut tokoh tersebut
4. Accomodation (Persesuaian)
Santosa (1992: 33) menyatakan bahwa akomodasi adalah usaha-usaha individu untuk meredakan suatu pertentangan, yakni usaha-usaha untuk mencapai kestabilan. Akomodasi juga berarti usaha proses di mana individu atau kelompok saling mengadakan penyesuaian diri untuk mengatasi ketegangan-ketegangan. Interaksi akomodasi dapat juga dikatakan sebagai bentuk penyelesaian konflik dengan tujuan untuk meredakan tekanan pihak. Menurut Tadjudin (2000: 82) akomodasi adalah suatu tindakan untuk meredakan tekanan pihak lain dengan cara menempatkan kepentingan pihak lain itu di atas kepentingannya sendiri. Tindakan ini lazimnya diambil oleh pihak yang lebih lemah dalam suatu konflik. Interaksi jenis ini dapat mempercepat maupun memperlambat proses adopsi inovasi, tergantung pada pihak mana yang menyesuaikan diri. Sebagaimana telah dipaparkan di atas, apabila pihak yang tidak setuju atau menolak inovasi (laggard) adalah orang yang dituakan, terkemuka dan memiliki pengaruh maka kemungkinan yang terjadi adalah proses difusi inovasi menjadi terhambat atau bahkan tidak berjalan, sebagai akibatnya pengadopsian inovasi bisa saja gagal. Hal ini dikarenakan akomodasi terjadi pada pihak petani atau masyarakat kebanyakan. Sedangkan, apabila pihak yang menolak inovasi (laggard) adalah masyarakat atau petani biasa, bisa saja suatu saat karena tekanan sosial atau karena sebagian besar petani disekitarnya telah mengadopsi inovasi maka ia juga pada akhirnya mengadopsi walaupun sudah sangat terlambat.

III. PEMBAHASAN
3.1. Penyuluhan
Mengingat pentingnya sektor pertanian sebagai penyangga bagi pemenuhan kebutuhan massyarakat, dan mengingat semakin terus bertambahnya kebutuhan akan pangan yang disebabkan oleh meningktanya jumlah penduduk akhir-akhir ini, maka dalam upaya menanggulangi kemiskinan penting kiranya membicarakan cara efektif dalam memberdayakan masyarakat petani. Pemberdayaan masyarakat yang perlu dilakukan dalam menyikapi kemiskinan ini adalah dengan mendorong masyarakat untuk menyadari bahwa sektor pertanian adalah sektor kebutuhan yang paling vital bagi masyarakat.
Penyuluhan sangat penting dilakukan demi bertambahnya hasil produksi pertanian. Dengan adanya penyuluhan kepada para petani di Indonesia maka diharapkan dapat menambah wawasan para petani tersebut dalam menjalankan produk-produk pertanian mereka, sehingga dapat menambah hasil yang lebih dari hasil pertanian tersebut.

3.2. Progam Kerja Penyuluhan
Dari rencana kerja dapat ditentukan tujuan dan bagaimana cara mencapai tujuan itu. Masalah-masalah yang dihadapi oleh petani adalah permasalahan-permasalahan yang harus ada dalam penyusunan program penyuluhan di antaranya masalah yang dihadapi oleh kelompok pertanian adalah: (1). Harga-harga sayur yang selalu mengalami fluktuasi sehingg mengakibatkan tidak seimbangnya pendapatan yang diperoleh oleh petani dengan penjualan yang menurun. (2). Lahan usaha tani selalu beralih fungsi Alih. Fungsi alih lahan pertanian ini mengakibatkan para petani tidak dapat menanam pada lahan tersebut lagi, dikarenakan lahan yang mereka gunakan untuk pertanian telah berubah fungsi nya. Misalnya lahan yang digunakan untuk pembuatan perumahan. (3). Menyempitnya luas lahan pertanian. seiring penyempitan penguasaan petani atas lahan pertanian menegaskan gejala ”konversi” lahan pertanian ke nonpertanian berbanding lurus dengan ”ploretarisasi” petani. Akses kelembagaan bank rendah Koordinasi dan kinerja lembaga-lembaga keuangan perbankan keuangan pedesaan masih rendah hal ini ditunjukan oleh daya serap plafon kredit usaha tani (KUT) termasuk untuk komoditi pangan masih rendah, selain itu tunggakan pembayaran masih tinggi. Subsidi tidak tepat waktu Pemberian subsidi kepada para petani tidak tepat waktu nya. Misalnya subsidi pupuk yang terlambat hingga ke tangan petani, petani membutuhkan pupuk pada saat mulai menanam hingga pada saat tanaman tersebut karena subsidi tidak tepat waktu maka perencanaan pupuk berimbang tidak berjalan lancar yang mengakibat produksi pertanian menurun.
Perumusan permasalahan tersebut dilakukan mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan dan provinsi. Permasalahan memiliki keterkaitan dengan satu sama lainnya. Pengkajian wilayah yang dilaksanakan pada suatu wilayah dengan penyuluh sebagai fasilisator dan motivator. Menyusun perencanaan program penyuluhan pertanian. Kegiatan untuk mengetahui masalah yaitu perlu dilakukan perencanakan atau mengidentifikasi potensi wilayah yang akan di garap. Dengan melibatkan penyuluh, tokoh adat serta petani itu sendiri. Perbedaan data potensial dan data aktual. Perbedaan tersebutlah yang nantinya akan menjadi permasalahan yang akan disusun dalam perencanaan program penyuluh.

3.3. Waktu pelaksanaan Program penyuluhan
Waktu pelaksanaannya adalah setiap setahun sekali dengan penjabarannya sebagai berikut: Tingkat kelurahan program pada bulan September, Tingkat kecamatan program pada bulan oktober, Tingkat kota program pada bulan November, Tingkat provinsi program pada bulan desember, Tingkat pusat program pada bulan desember

3.4. Sasaran Program Penyuluhan
Sasaran-sasaran penyuluhan adalah
- Sasarannya adalah petani dengan kepentingannya.
- Sasarannya adalah kelompok tani
- Sasarannya adalah “gapoktan”

3.5. Metode dan Media penyuluhan
Adapun metode penyuluhan adalah :
1. Penyusunan program penyuluhan dan;
2. Pelaksanaan program.

Sedangkan Media yang digunakan dalam penyuluhan adalah :
 Mengadakan pelatihan, magang, temu lapang, dan temu usaha Para penyuluh secara langsung memberikan inovasi-inovasi baru terhadap petani, pengadaan program yang dapat membuat para petani lebih baik dan lebih maju lagi.
 Mengembangkan kelompok tani dan pos penyuluhan Mengembangkan kelompok tani agar lebih maju dengan cara memberi motivasi-motivasi untuk mencapai tujuan bersama. Pos penyuluhan harus ada agar para petani mudah mendapatkan solusi dari permasalahan yang mereka hadapi. Pos penyuluhan juga dapat bermanfaat agar para petani dapat mengambil keputusan secara mandiri.
 Menyebarkan atau penyebaran penyuluhan pertanian Penyuluhan pertanian agar petani mendapatkan terobosan-terobosan baru dalam dunia pertanian.
 Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan Monitoring


IV. PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Diperlukan pemahaman, keterampilan untuk mampu memahami program penyuluhan yang telah dilakukan terhadap petani Serta bagaimana mengelola menjadi sebuah potensi yang dapat diarahkan pada pencapaian tujuan penyuluhan. Yang juga perlu diperhatikan adalah kecenderungan bentuk interaksi yang mana dalam kelompok akan muncul sangat bergantung pada tipe kepemimpinan yang ada dalam kelompok tersebut. Setiap kelompok, baik formal maupun informal, pada umumnya memiliki seorang pemimpin. Pemimpin dalam kelompok berperan sebagai pemegang kendali norma dan nilai kelompok, sekaligus ia tunduk pada norma dan nilai kelompok tersebut. Norma dan nilai dalam kelompok merupakan acuan atau landasan bagi anggota kelompok untuk beraktivitas dan berinteraksi. Selanjutnya kedudukan pemimpin sangat penting bagi kehidupan dan perkembangan kelompok. Pemimpin dengan kepemimpinannya mempengaruhi anggota kelompok untuk mencapai tujuan kelompok. Oleh karena itu, para penyuluh perlu melakukan pendekatan pada pemimpin masyarakat agar inovasi yang diperkenalkan dapat secara cepat menyebar dan diadopsi oleh masyarakat.

4.2. Saran
Demi memperlancar progam penyuluhan lagi hendaknya penyuluh melakukan komunikasi media yang bisa atau mudah diserap kepada petani. Hal ini dilakukan agar para petani mengerti dan bisa melakukan apa-apa saja yang telah di arahkan oleh penyuluh untuk produk pertanian mereka demi meningkatkan hasil produksi yang maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

Johnson, Doyle Paul. 1994. Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.

Kartodirdjo, Sartono dan Djoko Suryo. 1991. Sejarah Perkebunan Indonesia: Kajian
Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Penerbit Aditya Media.

Koentjaraningrat. 1990. Sejarah Teori Antropologi. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Mubyarto dkk. 1992. Tanah dan Tenaga Kerja Perkebunan: Kajian Sosial Ekonomi.
Yogyakarta: Penerbit Aditya Media.

Padmo, Soegijanto dan Edhie Djatmiko. 1991. Tembakau: Kajian Sosial Ekonomi.
Yogyakarta: Penerbit Aditya Media.

Scott, James C. 1993. Perlawanan Kaum Tani. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Subangun, Emmanuel dan Djatmiko Tanuwidjojo. 1993. Industri Hasil Tembakau:
Tantangan dan Peluang. Jakarta: Satuan Tugas Industri Rokok.

Suhartono. 1991. Apanage dan Bekel: Perubahan Sosial di Pedesaan Surakarta 1830-
1920. Yogyakarta, Tiara Wacana.